Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendayagunaan lulusan pelayan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara, Pemda dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram menjalin MoU terkait Peningkatkan Kompetensi SDM Tenaga Kesehatan di Bumi Tioq Tata Tunaq. Penandatanganan MoU berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, pada Rabu (13/11/2024).
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dan Direktur Poltekes Kemenkes Mataram Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes, secara bersama-sama menandatangani nota kesepahaman kerja sama.
Tampak hadir menyaksikan penandatangan MoU di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Kawit Sasmita SH, para Asisten Setda KLU, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Poltekkes Kemenkes Mataram, Mas’adah, S.Kel.Ns., M.Kep. dan stakeholder lainnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes., menyampaikan bahwa Poltekes Mataram sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI, memiliki 4 kampus di Provinsi NTB masing-masing di Kota Mataram dan Kabupaten Bima.
Secara tidak tertulis, Pemkab Lombok Utara dan Poktekkes Kemenkes Mataram sudah sejak lama menjalin kerja sama dalam peningkatan kualitas SDM tenaga keseahatan. Hal itu, kata Harwinanda, dapat dilihat pada tahun 2020-2021 yang mana waktu itu Kemenkes menyusun program afirmasi daerah tertinggal yang ditujukan untuk Lombok Utara.
“Terdapat 20 mahasiswa yang mengikuti program tersebut dan mendapatkan beasiswa penuh dari Kemenkes. Terdapat program beasiswa bagi keluarga kurang mampu,” kata Yopi.
Dipaparkan lebih lanjut, bahwa Lombok Utara selalu menjadi prioritas selama beberapa tahun terakhir karena termasuk daerah tertinggal sebelum akhirnya pada September 2024 resmi dinyatakan sudah tidak lagi masuk dalam kategori daerah tertinggal oleh Kemendes PDTT.
Dikatakan Yopi, Poltekkes Kemenkes Mataram kembali mendapatkan mandat untuk mendukung program pemda. Untuk KLU Poltekkes siap membantu peningkatan kompetensi tenaga perawat melalui pendidikan.
“Kerja sama yang telah terjalin dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan kerja sama kita, seiring dengan pertumbuhan KLU dengan beragam prestasi,” tuturnya.
Dalam pada itu, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, menyampaikan, bahwa penandatanganan MoU tersebut sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM di Lombok Utara melalui kerjasama yang fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kesepakatan ini, kita berharap dapat mengembangkan berbagai program peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas lulusan. Pada gilirannya, akan berkontribusi positif bagi pembangunan Lombok Utara,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Djohan Sjamsu, dengan dukungan dari Poltekkes Mataram, pihaknya yakin berbagai inisiatif dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah terlaksana dengan pendekatan ilmiah.
“Kami juga menaruh harapan besar pada pengembangan SDM dan pendayagunaan lulusan melalui program-program beasiswa, pengembangan teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan KLU sebagai daerah yang inovatif, sejahtera dan relogius,” harap Bupati Lombok Utara dua periode ini.
“Lombok Utara tetap berbenah, melakukan pengembangan dalam berbagai sektor. Untuk itu dengan kerjasama ini kami harapkan mampu membantu mempercepat pembangunan di Lombok Utara,” tutupnya. (ril)
