Lombok Utara, Utarapos.com – Sejumlah titik destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lombok Utara diserbu para pengunjung sejak pagi, Rabu (17/4). Hal ini mengingat masyarakat merayakan ‘Lebaran Topat’ yang jatuh sepekan setalah Idulfitri. Perayaan Lebaran Topat biasanya lebih meriah daripada Lebaran Idulfitri itu sendiri bagi masyarakat Lombok.
Guna mengantisipasi keamanan dan kenyamanan para pengunjung, Polres Lombok Utara bersama tim gabungan dari TNI dan Basarnas dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Didik Putra Kuncoro melaksanakan patroli melalui laut guna memantau sekaligus mengimbau para pengunjung dan pengelola wisata.
“Patroli ini untuk memastikan kondisi keamanan, ketertiban para pengunjung di tempat wisata. Kita sisir pantai perairan KLU,” tutur Didik.
Perwira melati dua ini dalam imbauannya, meminta dan berpesan pada pengelola dan pengunjung agar berhati-hati dan tetap memerhatikan keselamatan.
“Membludaknya pengunjung, tentu tidak bisa dipantau oleh petugas yang terbatas. Oleh karenanya, kami mengimbau agar pengunjung bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya bisa menjaga keselamatan diri dan keluarganya juga,” pesannya.
Adapun personel yang diterjunkan Polres Lomboki Utaran sambung Didik, yakni berjumlah sekitar 267 personil. Yang dimana personil ini tidak hanya fokus ditempatkan di destinasi pantai saja, tapi juga ditempatkan di destinasi Air Terjun dan wisata lainnya.
Pantauan media ini, Polres bersama tim gabungan, memulai penyisiran menggunakan 3 unit boat dimulai dari pelabuhan Bangsal sampai perbatasan KLU-Lobar, tepatnya di dusun Klui, desa Malaka.
Beberapa titik wisata yang didatangi seperti, pantai Klui, pantai Nipah, pantai Pandanan, dan pantai Mentigi.
Kapolres melalui pengeras suara mengimbau pengunjung mematuhi peraturan dan tetap berhati-hati.
“Jangan lupa perhatikan anak-anak. Gunakan alat keselamatan,” imbuhnya yang disambut lambaian ribuan pengunjung wisata. (de-Q)