Bima, Utarapos.com – Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, bersilaturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati, pada Jum’at 19 April 2024.
Miq Gita sapaan Pj Gubernur NTB yang hadir bersama Istri, Hj. Lale Prayatni dan sejumlah Kepala OPD lingkup Provinsi NTB disambut penuh kehangatan oleh Bupati Bima, Indah Dhamayanti beserta jajaran.
Dalam sambutan penerimaannya Bupati Bima menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Bima mengucapkan selamat datang di Mbojo, untuk menunaikan jajanji untuk hadir menyapa jajaran Pemkab Bima dan masyarakat di Kabupaten Bima.
“Semoga mendapatkan kesan baik selama berada diwilayah kami, dan dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan dalam membangun NTB lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementar itu Miq Gita dalam sambutan menyampaikan bahwa kehadiran di Bima selalu membawa kebahagiaan. Silaturrahmi ini merupakan safari syawal dan halal bihalal untuk memenuhi janji safari ramadhan yang tertunda karena libur hari raya lebi cepat.
“Oleh karenanya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin, apabila ada ucapan, tindakan yang terselip dalam kita menjalan tugas yang mungkin kurang berkenan di hati, momentum ini saya mohon maaf lahir batin,” ucapnya.
Ucapan terimakasih disamping Miq Gita kepada semua pemangku penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Bima, yang telah mensukseskan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024.
“Tugas kita pasca Pemilu adalah merajut kembali suasana kebersamaan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Saat ini recovery lagi di daerah, khususnya di Kabupaten Bima, bagaimana perbedaan pilihan tidak berkembang menjadi benih-benih konflik, dan kita tidak terjebak pada adu kepentingan karena pemilihan sesaat.
Ia mengingatkan sebentar lagi kita akan melakukan Pilkada serentak pada 27 November 2024 yang akan datang, mudahan kesuksesan Pemilu 2024 dijadikan bekal dan sumber inspirasi dalam melaksanakan Pilkada serentak di NTB
“Sehingga dapat kita kawal dan laksanakan dengan damai, aman lancar dan sukses” tandasnya
Kedepan kerja besar kita seperti menurunkan angka stunting, kemiskinan ekstrem. Alhamdulillah NTB sebagai Provinsi paling progresif dalam penurunan stunting, namun harus lebih Bekerja keras sampai pada level 14 persen sesuai yang ditargetkan 2024.
“Sesungguhnya kita sudah berada dibawah 14 persen lengkap dengan data by name by adres, namun perlu berkonsolidasi dengan pemerintah pusat,” tutupnya. (de-q)