Mataram, Panainews.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, BEM FKIP Unram mengadakan Seminar Kartini’s day dengan tema “Emansipasi wanita adalah sebuah kewajiban yang harus ditegaskan”. Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni berkesempatan hadir dan menjadi pemateri pada acara seminar yang diselenggarakan di Aula Gedung A FKIP Unram, Minggu, (21/4/2024)
Pada kesempatan tersebut, Bunda Lale sapaan akrabnya menyampaikan bahwa emansipasi merupakan gerakan yang didalamnya memuat tentang perjuangan seorang perempuan yang ingin memperjuangkan perempuan lain agar mendapatkan haknya.
“Inilah yang dilakukan oleh R.A Kartini, beliau berjuang agar perempuan-perempuan bisa mendapatkan haknya. Sosok R.A Kartini memang sudah tidak ada namun tidak menjadikan apa yang telah diperjuangkan tersebut mati” ungkapnya.
Bunda lale menambahkan, kita yang berada di masa sekarang ini yang akan menentukan, apakah kita akan memperjuangkan hak-hak kita atau menerima saja kondisinya. Emansipasi wanita tidak semata-mata berfokus pada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama,
“Melainkan bagaimana wanita dapat berkembang maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya sebagai wanita” imbuh Bunda Lale.
Sebagai kartini masa kini banyak hal yang dapat anak-anak sekalian lakukan untuk menjadi kartini masa kini diantaranya yaitu berjuang untuk pendidikan, aktif dalam kegiatan sosial, membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang mudah serta manfaatkan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat.
Terakhir, Bunda lale berpesan kepada para mahasiswa jangan sia-siakan kesempatan belajar yang diberikan orangtua, tingkatkan kemampuan dan kapasitas diri untuk berkontribusi di masyarakat
“Teruslah bermimpi dan merealisasikan mimpinya serta tidak berhenti ketika gagal melainkan tetap semangat berusaha dan percaya bahwa setiap usaha dan kerja keras pasti akan mendapatkan hal yang baik” tutupnya (de-q)
