banner 728x250
NTB  

Gerak Cepat PPIH Embarkasi Lombok Rujuk Lansia Tidak Sadar ke RSUP

Kabag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB H Syukri saat memberikan keterangan Pers kepada Media ( Foto: VoiceNTB)
Kabag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB H Syukri saat memberikan keterangan Pers kepada Media ( Foto: VoiceNTB)
banner 728x250

Mataram, Utarapos.com – Sebanyak 386 tamu Allah calon jemaah yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Lombok dari Kabupaten Lombok Tengah sudah barada di Asrama Haji Lombok NTB di jaln lingkar selatan Kota Mataram sebelum jemaah calon haji kloter 5 ini  diberangkatkan Ke Mekkah pada Jumat 17 mei 2024 pukul 16.30 Wita.

Adapun total jemaah calon haji di kloter 5 ini mencapai 393 orang dengan rincian 386 jemaah regular dan 7 orang diantarannya merupakan para petugas yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, paramedis, Petugas Haji Daerah (PHD).

banner 728x250

Kabag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB H Syukri memaparkan bahwa dari 393 orang jemaah calon haji ini,  jamaah laki-laki mencapai 196 orang dan perempuan 190 orang. Dengan jumlah jemaah lanjut usia (lansia) sekitar 90 orang atau setara 23,8% dengan rincian  jemaah pria lansia 47 orang serta perempuan 45 orang.

Di uraikan pula oleh Syukri bahwa dalam kloter ini terdapat jemaah tertua, yakni Rais Husen umur 95 tahun, alamat Tongkek, Desa Batunyala, Kec. Praya Tengah. Tidak hanya itu di sampaikan Syukri bahwa dalam kloter ini juga terdapat jamaah yang resiko tinggi dan ada pula jamaah yang sedang di rawat di RSUP NTB.

” Dalam kloter ini juga terdapat jemaah yang resiko tinggi (risti) kesehatan sebanyak 278 orang (72%) terdiri dari 143 pria dan 135 wanita. Dan dalam kloter ini satu jamah sedang di rujuk ke RSUP” ucapnya.

Sementara itu  di tempat yang sama dr.Ferry Wardhana dari Badan Kekarantinan Kesehatan (BKK) Mataram, menjelaskan terkait satu orang jemaah yang dirujuk ke RSUP NTB dikarenakan dalam  kondisi tidak sadar.

“untuk sementara terdapat satu  yang di rujuk ke RSUP, jemaah ini  lemas dengan kondisi mengantuk dan tidak bisa bangun. Ini kami lagi rawat di rumah sakit dengan diagnose sementara adalah diabetes melitus dan hipertensi. Dan kami menunggu jawaban rumah sakit sampai besok pagi. Kalau tidak ada kendala  Insyaallah Allah bisa berangkat dengan jemaah lainnya dalam kloter 5 ini,” jelasnya.

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *