Mataram (NTB), Utarapos.com – Pj Gubernur NTB, Hassanudin menghadiri Rapat Koordinasi (Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi NTB Tahun 2024, bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektor Dalam rangka Revitalisasi dan percepatan Reforma Agraria Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi NTB”, bertempat di hotel Astoria Mataram, Rabu (10/7/2024).
Diakui Hassanudin, tema tersebut cukup relevan dengan upaya bersama dalam menciptakan keadilan agraria yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di NTB.
“Saya selalu katakan apa yang kita lakukan semuanya itu bermuara pada bagaimana merealisasikan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkan Pj Gubernur, reforma agraria merupakan penataan kembali struktur penguasaan, kepemilikan, kegunaan dan kebermanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. Sedangkan penataan akses berfokus pada bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada tanah.
“Dari waktu ke waktu secara regulasinya harus adaptif kita ikuti dengan regulasi yang belaku maka itu menjadi acuan kita bersama,” tandas Pj Gubernur.
Menurutnya, Reforma Agraria sebagai program nasional dan tanggung jawab bersama tentunya menjadi kata kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mewujudkan reforma agraria yang berkelanjutan.
Turut hadir diantaranya kepala BPN kabupaten kota se-NTB, anggotai GTRA dan unsur pendukung lainnya serta tamu undangan lainnya (de_q)