banner 728x250

HUT ke 16 KLU, Bupati Djohan: Angka Stunting Dari 33,8 Persen Turun Jadi 15,98 persen

Pengibaran bendera merah putih pada upacara HUT ke16 Kabupaten Lombok Utara di lapangan kantor Bupati setempat Selasa (22/7/2024)
banner 728x250
Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), genap berusia 16 tahun, dimana untuk mengingat momentum bersejarah terbentuknya KLU, Pemda menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) setiap tahunnya, Pada HUT ke16 KLU tahun 2024 bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dengan pemimpin Upacara Kabid Trantibum dan Linmas Pol PP KLU I Nengah Suandra, serta pengantur Asisten Bidang Administrasi Umum Setda KLU H. Husnul Ahadi SKM. Selasa (22/7/2024)

Pada HUT ke-16 yang di halaman Kantor Bupati ini mengusung Tema Bersama wujudkan Lombok Utara yang Inovatif, Produktif, Transformatif, Edukatif dan Kondusif (IPTEK) dengan peserta upacara dari Unsur TNI, Polri,ASN,Mahasiswa dan pelajar.

Sebelum upacara dimulai terlebij dahulu pembacaan sejarah singkat perjalanan berdirinya Kabupaten Lombok Utara.

banner 728x250

Bupati H. Djohan Sjamsu dalam amanat menyampaikan HUT ke-16 KLU memiliki makna khusus bagi dirinya dengan wakil bupati, karena pada tahun 2024 menjadi perkhidmatan terakhir membangun Lombok Utara, dalam rentang waktu empat tahun berkat dukungan semua stakeholder mampu bangkit dan menorehkan capaian dalam pembangunan daerah.

“Peringatan HUT harus dijadikan kilas balik sejarah berotonomi dan refleksi atas apa yang telah, sedang, dan yang akan kita kerjakan untuk membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.

Di usia 16 tahun berdasarkan data BPS KLU angka kemiskinan turun 23,9 persen, penurunan 3,14 persen selama empat tahun yang sebelumnya pada tahun 2021 berada pada 27,04 persen.

“Atas penurunan ini KLU diapresiasi sebagai kabupaten paling progres dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem di provinsi NTB,” katanya.

Dijabarkan oleh Bupati Djohan, selain itu juga dalam usia 16 tahun KLU berkat ikhtiar yang dilakukan mampu melepas status daerah tertinggal yang sebelumnya hanya satu-satunya di Provinsi NTB.

“Selain menurunkan angka kemiskinan,Pemda juga berhasil menurunkan angka stunting yang mana pada tahun 2020 lalu diangka 33,8 persen dan pada tahun 2024 turun menjadi 15,98 persen” tutup Bupati Djohan (ril)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *