Lombok Utara (NTB), Utarapos.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi menggelar NTB Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-13 Tahun 2024, bertempat di Villa Pondok Bambu Senaru Kecamatan Bayan, Jumat (26/7/2024).
Kabupaten Lombok Utara dipilih menjadi tempat/tuan rumah (anggana) rakerda yang mengusung tema “Meneguhkan Peran dan Fungsi MUI dalam Pengkhikmatan Umat Li’Izil Islam Wal Muslimin” tersebut.
Rakerda yang dilaksanakan selama tiga hari tanggal 26-28 Juli ini dihadiri Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan, Wakil Ketua MUI Provinsi NTB, KH. Anang Zainuddin, Ketua MUI Kabupaten/Kota se-NTB, Asisten III Setda KLU, H. Husnul Ahadi, serta unsur-unsur terkait lainnya.
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu menyampaikan selamat Milad MUI ke-49 tahun seraya berharap semoga bertambahnya usia, segala cita-cita MUI dapat terwujud.
Pada momentum Rakerda MUI ini, Djohan mengungkapkan bahwa Lombok Utara sebagai daerah paling muda di NTB. Pihaknya menuturkan pembangunan daerah terus dilakukan guna menyejajarkan Lombok Utara dengan daerah lain yang usianya jauh lebih tua.
“Terimakasih telah memilih KLU sebagai lokasi Rakerda, di mana Bayan ini sebagai kecamatan di ujung timur Lombok Utara,” ujarnya.
Menurut orang nomor wahid di gumi Tioq Tata Tunaq ini, bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi tantangan yang dihadapi lebih hebat sehingga keberadaan MUI sangat membantu pemerintah daerah dengan menjalin sinergi dalam banyak hal.
Ia lantas menyebutkan, Lombok Utara memiliki banyak lokasi wisata sembari berekspektasi ke depan keberadaan MUI bisa membawa aura positif. Selain itu, membantu Pemda mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bagi warga masyarakat Lombok Utara.
“Dengan keberadaan generasi emas anak-anak bangsa, saya berharap semoga dengan kekompakan, ke depan KLU semakin maju,” tutup bupati dua periode ini.
Dalam pada itu, Wakil Ketua MUI Provinsi NTB, KH. Anang Zainuddin, menyampaikan bahwa Rakerda ke-13 MUI 2024 sebagai upaya melaksanakan, menyusun, dan mengevaluasi program-program kerja yang dilaksanakan setiap tahun.
Dipaparkannya, program Rakerda MUI NTB tahun ini untuk menjabarkan hasil Musda MUI NTB 2024, baik berkaitan dengan capaian hasil yang nantinya diasakan menjadi bahan evaluasi, dalam arti mana program yang perlu dilanjutkan dan mana pula program yang diperbaiki (disempurnakan).
Selain itu, rakerda bertujuan menetapkan program MUI pada masa mendatang, forum konsolidasi rohanisasi dalam rangka menyamakan persepsi untuk dapat melahirkan pesan kedamaian.
“Rakerda tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan peran maupun fungsi MUI agar dapat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat NTB,” jelas Anang.
Pelaksanaan rakerda 2024 dilaksanakan di Lombok Utara selama tiga hari seraya menuturkan setiap daerah secara bergiliran menjadi tuan rumah Rakerda.
Di tempat yang sama, Ketua MUI KLU, TGH. Abdul Karim Abdul Gofur menyampaikan Rakerda tahun 2024 diadakan di Desa Senaru Kecamatan Bayan. Selaku tuan rumah, kata Abdul Karim, panitia mendesain agar para peserta bisa nyaman sambil santai dan rileks, bisa menikmati pemandangan alam Lombok Utara.
“Kami bersyukur atas dukungan Pemkab Lombok Utara, memprioritaskan kepentingan umat dan masyarakat, melalui mensukseskan Rakerda MUI NTB di KLU,” apresiasi Abdul Karim.
Menurutnya, alasan terpilihnya Bayan sebagai lokasi Rakerda yaitu Bayan wilayah ujung timur Lombok Utara, memiliki banyak kenangan dan sejarah yang ditinggalkan, sebagai titik lokasi penyebaran Islam pertama di Lombok pada masa lampau.(den)
