Yogyakarta (DIY), Utarapos.com – Bertempat di halaman Condro Jalan Bantul Kota Yogyakarta, 100 orang berkumpul untuk mengikuti Senam Bersama Senam Sehat Indonesia (SSI) Waitankung, yang semuanya didominasi oleh Orang Tua yang semangat nya tidak kalah dengan yang muda. Acara tersebut dilaksanakan sekitar pukul 6.30 Wib, Rabu (31/7/2024).
Dalam acara senam tersebut hadir Ketua Barakot Hardjono mewakili Ibu Hj Siti Nurjanah, Paulus Sukrisno personil Baranas Jakarta, Ketua Baraprov DIY Dr Agus Mulyono, ketua Barakab Bantul Ibu Suyitno, Ketua Sasana Pandean Sardani, Ketua Sasana Tanjung Puri Ibu Janad dan ketua-ketua sasana lainya. Sekretaris KORMI Kota Irmanto sempat hadir dalam acara tersebut.
Ketua Baraprov DIY Agus Mulyono menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran personil Baranas SSI Jakarta Paulus Sukrisno yang telah menyempatkan hadir di Kota Yogyakarta.
“Saya berharap agar senam SSI WTK ini tidak hanya didominasi Lansia saja, kita memang harus ada generasi kaum milenial karena setiap gerakan SSI ini memiliki manfaat apabila secara rutin dan akumulatif dapat menyembuhkan berbagai penyakit,”ujarnya.
Dijelaskannya bahwa dalam lagu mars SSI terdapat kata atau lirik Olahraga dari yang muda hingga yang tua, tetapi para peserta SSI masih dominan orangtua.
“Saya minta ke sasana-sasana senam se Kota untuk menarik generasi muda agar ikut senam SSI dan segera melengkapi kepengurusan SSI cabang Kulonprogo dan Gunungkidul,”pintanya.
Seperti diketahui bahwa Wai Tan Kun (WTK) berasal dari kata Wai yaitu berupa Oksigen atau biasa disebut pernafasan, Tan artinya pusat hawa yang letak nya di bawah pusar, tempat terjadinya oksidasi atau pertemuan energi positif dan negatif yang menimbulkan tenaga dasar yang terpendam dalam tubuh manusia, sedangkan Kun yang artinya Ilmu atau pengetahuan. Jadi WTK bisa di artikan suatu ilmu pemanfaatan hasil oksidasi di dalam tubuh untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani.(Aji).