banner 728x250

Gelontorkan Rp 4,6 M, Pemda KLU Bangun SPAM Gratis di Bayan dan Gangga

Foto ilustrasi air
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelorakan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar untuk pengerjaan pembangunan sistem penyimpanan air minum (SPAM) di dua kecamatan, yakni Bayan dan Gangga.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) KLU, Rangga Wijaya mengatakan pengerjaan ini sebagai tindak lanjut dari pembangunan yang sebelumnya telah dilakukan Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp 26 miliar.

banner 728x250

“Pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR itu belum termasuk dengan pemasangan meter air gratis ke masyarakat,” kata Rangga, Senin (23/09/2024).

Di mana, lanjutnya, Kementerian PUPR baru membangun jaringan induknya yang bersumber dari mata air dengan jaringan transmisi dan dilanjutkan dengan membangun instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi.

“Namun belum masuk ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Tahun ini pihaknya akan melanjutkan untuk pemasangan meter air gratisnya untuk wilayah Bayan dan Gangga, dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp 2,3 miliar.

Dikatakan Rangga proyek dengan anggaran Rp 26 miliar tersebut sudah dilakukan serah terima dan sudah tuntas. Sekarang ini tinggal ditindaklanjuti saja untuk jaringan perpipaan yang distribusi dengan anggaran yang sudah ada.

“Jika sudah jadi bangunan distribusinya, barulah nanti bisa disambung ke rumah-rumah masyarakat dan bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

“Ini kita baru saja berkontrak, progresnya masih 0 persen. Kontrak berlaku mulai 11 September sampai 120 hari kedepan. Semoga 25 Desember 2024 nanti selesai,” lanjutnya.

Diterangkan Rangga, pengerjaan sambungan SPAM gratis untuk di Kecamatan Bayan tepatnya di Dusun Lendang Gagak dengan 150-200 KK (Kepala Keluarga) sementara untuk di Kecamatan Gangga ada empat dusun yang disentuh yaitu dusun Soloh, dusun Soloh Atas, dusun Duriak dan dusun Montong Pal dengan 300 KK.

“Pengerjaan SPAM ini kita lakukan untuk mengatasi kekeringan yang sering terjadi. Apalagi di bulan September dan Oktober ini kan belum turun hujan. Apalagi wilayah Bayan dan Gangga ini masuk zona rawan kekeringan,” jelasnya.

Terkait pekerjaan pembangunan SPAM di Gangga, pihaknya hanya akan melanjutkan pemasangan pipa air di jaringan perpipaan yang sudah ada dan pemasangan sambungan meter air gratis.

“Karena di Gangga itu sudah ada bak penampungan air, jadi kita tinggal lanjutkan yang belum ada saja,” katanya.

Sedangkan di Bayan, pihaknya akan membangun bak penampungan air kemudian pembangunan jaringan perpipaan menggunakan HDPE, lalu pendistribusian dan selanjutnya pemasangan sambungan meter air gratis di rumah-rumah warga. (ngg)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *