Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Debat perdana Pilkada Lombok Utara, tiga pasangan calon kepala daerah menyampaikan gagasan membangun daerah pada masa mendatang. Debat berlangsung di Hotel Medana by Marina, Rabu (30/10/2024) malam. Pada momen debat perdana tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus) berkomitmen memajukan Lombok Utara (jika terpilih).
Dijelaskan Najmul, visi-misi pasangan Najmul-Kus banyak memprioritaskan kepentingan masyarakat, antara lain peningkatan SDM dengan mendorong berdirinya perguruan tinggi di Lombok Utara. Selain itu, menghidupkan kembali BOSDA untuk guru dan pendidik.
“Untuk saudara-saudara ku para guru dan pendidik, Insya Allah kami akan menghidupkan kembali program BOSDA yang kita nikmati beberapa tahun yang lalu,” ujarnya.
Selain itu, menurut Najmul, dari sisi pelayanan kesehatan pasangan ini berencana meningkatkan status Puskemas di wilayah timur menjadi rumah sakit, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan kader posyandu.
“Kemudian di sektor perekonomian, kami mengusahakan menumbuhkan sektor potensi baru untuk pertumbuhan ekonomi di Lombok Utara,” urainya.
Pasangan ini juga berkomitmen melanjutkan program pinjaman nol (pinjol) bunga untuk pelaku UMKM se-KLU. Untuk generasi milenial, pihaknya akan melibatkan seluruh anak muda di berbagai sektor, khususnya sektor pariwisata guna mengurangi angka pengangguran. Membentuk satgas penanggulangan kemiskinan untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Komitmen kami untuk desa dan dusun, kami berkomitmen untuk menambah presentase anggaran Dana Desa (DD) kita di APBD,” sergahnya.
Dalam pada itu, Calon Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri menambahkan, pasangan Najmul-Kus berkomitmen memfasilitasi pembangunan berbasis gender dalam rangka meningkatkan peran serta perempuan. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kontrak dan pemekaran kecamatan guna mendekatkan pelayanan.
Kemudian membangun infrastruktur untuk mendekatkan konektivitas dengan tetap meningkatkan pembangunan jalan kabupaten dan pembangunan RTLH, di samping melanjutkan penyelesaian RTG.
“Pembangunan infrastruktur dan mendekatkan konektivitas antar wilayah dengan tetap membangun jalan kabupaten juga membangun RTLH dan melanjutkan penyelesaian RTG,” tutupnya. (sas)