Mataram (NTB), Utarapos.com – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi NTB, 17 Desember 1958 – 17 Desember 2024 mengusung tema “Mewujudkan NTB Hebat Menuju Indonesia Emas 2045″. Dimana kata “Hebat” diakronimkan sebagai harmonis, efektif dan efisien, berkelanjutan, akuntabilitas dan transparan. Tema yang diusung kali ini, memiliki makna yang mendalam dan strategis, mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan NTB sebagai bagian dari cita-cita Nasional mencapai Indonesia Emas 2045, saat Indonesia genap berusia 100 tahun.
Demikian disampaikan Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, dalam pidato sidang Paripurna peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi NTB tahun 2024, di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB, Senin, 16 Desember 2024.
Mengenakan pakaian adat Mbojo Hassanudin menyampaikan, 66 tahun perjalanan NTB sebuah kisah tentang kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong-royong. Sejak awal berdiri NTB menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, ketimpangan ekonomi, hingga dinamika sosial yang kompleks. Namun, dengan semangat persatuan dan kerja sama semua pihak, NTB terus melangkah maju menjadi Provinsi yang patut dibanggakan hingga hari ini.
Semenjak diamanahkan menjadi Penjabat Gubernur NTB pada 24 Juni 2024, Hassanudin menyadari jabatan yang diemban merupakan tanggung jawab moral yang besar untuk menjaga nyala harapan, memupuk semangat kolektif, dan meneruskan warisan luhur yang telah ditorehkan oleh para pendahulu.
Untuk itu, dalam sidang paripurna tersebut, ia mengungkapkan rasa syukur karena selama masa transisi kepemimpinannya, bersama seluruh elemen yang ada telah mencatat berbagai pencapaian yang membanggakan. Seperti peresmian Smelter dengan nilai investasi Rp 21 triliun oleh Presiden RI periode 2014 – 2024, bapak Joko Widodo menjadi tonggak sejarah baru bagi perekonomian di NTB.
Dalam kinerja mengendalikan inflasi, Hassanudin memaparkan Pemerintah Provinsi NTB meraih penghargaan TPID Award 2024 yang diserahkan Presiden RI Joko Widodo, kategori TPID Provinsi berkinerja terbaik, untuk kawasan Nusa Tenggara Maluku dan Papua.
Selain itu angka kemiskinan juga mengalami penurunan, pada maret 2024, tingkat kemiskinan di NTB tercatat sebesar 12,91%. Angka kemiskinan ekstrem di NTB
tercatat sebesar 2,06% pada september 2024, turun sebesar 0,58% dalam waktu sembilan bulan sejak Januari 2024. Tingkat pengangguran terbuka (TPT), turun menjadi 2,73% pada agustus 2024, mengalami penurunan sebesar 0,07% dibandingkan Agustus 2023, hal ini berkat berbagai program inovatif, salah satunya Pepadu Plus.
Angka stunting di NTB berhasil turun signifikan, dari 32,7% menjadi 24,6%, dengan penurunan sebesar 8,1%, penurunan tertinggi se –Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI, pada Rakornas kepala daerah se-Indonesia.
Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2024 tercatat 73,10, meningkat 0,73 poin atau 1,01% dibandingkan tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, khususnya standar hidup layak dan pengetahuan. Harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 72,25 tahun, meningkat 0,23 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,13 tahun, menjadi 7,87 tahun pada 2024.
Di bidang pelayanan publik Hassanudin mengapresiasi inovasi PCC 119 dan Pepadu Plus, yang mampu mengahantar NTB kembali mendapatkan penghargaan IGA Award 2024, kategori provinsi sangat inovatif, dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Hassanudin juga memberikan apresiasi atas torehan prestasi gemilang para atlet di pekan olahraga nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut. Dengan perolehan 16 medali emas,17 perak, dan 21 perunggu, kita berhasil menduduki peringkat ke-14 dari 39 Provinsi.
Terkait pelaksanaan Pemilu Presiden danb Pilkada serentak, Hassanudin juga memberikan apresiasi karena berjalan dengan baik, aman, damai, dan lancar tanpa hambatan yang berarti, berkat sinergi dan kolaborasi semua pihak, khususnya unsur TNI dan Polri. Untuk itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur NTB terpilih, dengan harapan mampu membawa NTB menjadi lebih baik di masa akan datang.
Pemerintah Provinsi NTB mendukung dan akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mendukung Pemerintahan baru Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam mengimplementasikan asta cita, melalui berbagai program khususnya Makan Bergizi Gratis (MBG), untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mari kita jadikan peringatan HUT NTB, ini sebagai momentum untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan bekerja keras bersama-sama untuk wujudkan ntb yang harmonis, efektif dan efisien, berkelanjutan, akuntabilitas, transparan. Semoga ntb selalu menjadi provinsi yang gemah ripah loh jinawi, daerah yang baldatun toyyibatun warubbun ghafur, dimana hidup dan kehidupan masyarakatnya dinaungi keberkahan,” tutupnya.