Mataram (NTB), utarapos.com – Rapat Pimpinan (Rapim) lingkup Pemerintah Provinsi NTB digelar di Pendopo Gubernur NTB pada Senin (6/1/2025). Dalam rapat tersebut, Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, mengingatkan para Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi NTB untuk menyatukan persepsi serta bekerja lebih efektif dan efisien.
“Dalam mengawali pelaksanaan APBD Tahun 2025, kita perlu menyatukan persepsi, membangun kesadaran, menyatukan orientasi, dan mengubah cara-cara kerja kita agar lebih efektif dan efisien,” ujar Hassanudin.
Hassanudin juga menekankan pentingnya pemahaman substansi dalam setiap proses koordinasi, termasuk saat memberikan paraf pada dokumen. Ia mengingatkan bahwa setiap paraf harus mencerminkan koreksi terhadap redaksi maupun substansi. Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk tanggung jawab yang melekat pada jabatan yang diemban.
Selain itu, Hassanudin mengingatkan bahwa sebagai pegawai pemerintahan, terdapat dua jenis tugas yang harus dipahami. Pertama, tugas limpahan, yaitu program-program unggulan yang diberikan oleh atasan. Kedua, tugas inisiatif, yakni tugas yang ditemukan dan diidentifikasi sendiri berdasarkan profesi serta tanggung jawab sebagai pegawai pemerintah.
“Jadi, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa tidak ada perintah. Karena kita memiliki tugas inisiatif yang lahir dari tanggung jawab profesi kita,” tambahnya.
Di akhir rapat, Hassanudin menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pejabat agar senantiasa bekerja dengan konsisten dan penuh tanggung jawab.
“Konsisten dalam melakukan percepatan, fokus pada tujuan, senantiasa bertanggung jawab, dan bekerja secara kolaboratif,” tutup Hassanudin.Rapi (eki)