Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Pada bulan suci Ramadhan tahun 1446 H, kegiatan pertama Pemerintah Desa Kayangan yaitu mengadakan kegiatan Safari Ramadhan. Kegiatan tahunan ini direncanakan akan digelar di seluruh masjid di wilayah Desa Kayangan. Safari ini bertujuan untuk sambung rasa sekaligus penguatan komunikasi sosial (komsos) pemdes dengan masyarakat.
Kepala Desa Kayangan, Edi Kartono, menjelaskan bahwa tahun ini pelaksanaan Syafari Ramadhan akan difokuskan dilaksanakan oleh satu tim.
“Tahun sebelumnya kami membagi menjadi dua tim, namun tahun ini masyarakat menginginkan kehadiran saya di setiap acara Syafari. Oleh karena itu, kami membentuk satu tim saja untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Kades dua periode ini, Syafari Ramadhan tahun ini akan dimulai pada 9 Ramadhan atau pada malam Senin mendatang dan berlangsung selama 10 hari.
Kegiatan Syafari ini menjadi kanal bagi Pemdes Kayangan untuk menyampaikan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya maupun program pembangunan yang akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025.
Ditambahkan Edi, informasi yang diterima pemdes dari pemerintah daerah juga akan disampaikan pada syafari ramadhan kali ini. Bentuk dukungan Pemdes Kayangan kepada masyarakat, sebutnya, pihaknya akan menyerahkan bingkisan berupa peralatan kepada masjid di antaranya loudspeaker dan sound system.
“Bingkisan ini hanya berupa kebutuhan yang diperlukan oleh masjid,” jelas Edi.
Selain bingkisan, kegiatan safari ramadhan tahun ini, kata Edi, Pemdes setempat juga menganggarkan santunan sebesar 10 juta rupiah untuk anak yatim, orang tua jompo, dan penyandang disabilitas. Sedangkan total anggaran untuk bingkisan safari mencapai 15 juta rupiah. Anggaran tersebut akan dibelikan bingkisan kemudian dibagikan ke seluruh masjid yang ada wilayah di Desa Kayangan.
Dari pada itu, Edi, mengharapkan kedepan ada dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat berkaitan dengan program-program yang disusun oleh pemdes setempat.
Ia lantas menegaskan pentingnya keleluasaan penggunaan dana desa supaya kepala desa dapat merealisasikan visi dan misi pada saat kampanye pilkades.
“Kami berharap pemerintah pusat memberikan keleluasaan kepada pemerintah desa dalam mengelola dana desa sesuai dengan hak dan kewenangan yang dimiliki,” harapnya.
Dengan dana desa, kata Edi lagi, diharapkan visi misi kepala desa yang dituangkan dalam program kegiatan yang nyata dapat dilaksanakan secara optimal. Ia juga berharap pemerintah pusat memberikan dukungan yang diperlukan untuk kemajuan desa. (lai)
