banner 728x250

Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Mendagri Optimis Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi sampaikan keterangan resminya di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025). foto: Puspen Kemendagri
banner 728x250

Jakarta (DKI), Utarapos.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa dan menjadikannya sebagai sentra ekonomi baru yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, langkah ini dinilai strategis dalam mengatasi berbagai persoalan perdesaan, termasuk mengendalikan laju urbanisasi.

“Untuk menjaga agar desa tidak terjadi urbanisasi dan desa menjadi sentra ekonomi penghasil produksi, yang menyumbang pertumbuhan ekonomi. Itu kira-kira harapan kita,” ujar Mendagri di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025).

banner 728x250

Selain sebagai pusat ekonomi baru, Mendagri menekankan bahwa kehadiran Kop Des Merah Putih berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Bahkan, dengan keberadaan koperasi, hasil produksi petani dapat terserap dengan baik, sehingga mereka terlindungi dari praktik kecurangan yang merugikan.

“Dan dapat memotong dari kesulitan yang mereka alami selama ini, [seperti] praktik dari tengkulak, rentenir, ijon, dan lain-lain, karena semua diambil alih oleh Kop Des Merah Putih ini,” jelas Tito seperti disadur media ini dari rilis pers Puspen Kemendagri.

Menurutnya, keberadaan Kop Des Merah Putih juga diharapkan dapat menciptakan ekonomi desa yang lebih sehat dan berkeadilan. Bahkan, program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa akan lebih mudah diimplementasikan dengan kehadiran Kop Des Merah Putih.

“Seperti misalnya apotek desa dengan obat generik [yang] harganya murah. Masyarakat tertolong, rakyat desa tertolong, murah obatnya. Dan pupuk misalnya, juga penyaluran pupuk bisa disalurkan melalui koperasi, sehingga tepat sasaran, yang subsidi terutama. Karena desa yang paling paham petani mana yang perlu subsidi, mana yang tidak,” tegasnya.

Senada dengan Mendagri, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Kop Des Merah Putih dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. Menurutnya, koperasi merupakan instrumen penting dalam mewujudkan pemerataan ekonomi.

“Khususnya ekonomi rakyat,” kata Menkop Budi Arie.

Ia lantas menekankan, menghapus kemiskinan di desa adalah kunci utama bagi kemajuan Indonesia. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional tidak akan bermakna jika masih banyak masyarakat desa yang hidup dalam kemiskinan.

“Karena pembangunan ini, kemajuan Indonesia tidak ada artinya kalau desa-desa tidak maju. Kemampuan Indonesia, tidak ada artinya kalau masih banyak rakyat, khususnya di desa, yang miskin,” pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, serta Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Surta Wijaya beserta jajaran pengurus. (djn/*)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *