Lombok Utara, (NTB) Utarapos.com – Program ketahanan pangan menjadi salah satu cita-cita Presiden Prabowo Subianto. Upaya mewujudkan program tersebut, aparatur negara di Lombok Utara telah mengambil sejumlah langkah konkret dengan menggandeng dua institusi penting, yaitu TNI dan Polri. Sinergi antara Pemda Lombok Utara via Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) bersama TNI dan Polri dengan menjalin kerjasama untuk pengembangan komunitas pangan di bumi Tioq Tata Tunaq dinilai sangat penting dan langkah tepat.
“Kami bekerja sama dengan TNI untuk pengembangan komunitas padi, sementara untuk komunitas jagung, kami berkolaborasi dengan Polres Lombok Utara. Alhamdulillah, kerja sama ini berjalan dengan baik dan lancar. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan pihak TNI dan Polri,” tuturnya saat ditemui awak media ini, Kamis (20/3/2025)
Dijelaskan Tresnahadi, bahwa hubungan yang baik telah terjalin antara Pemda dan TNI-Polri dalam mendukung program ketahanan pangan di Lombok Utara. Kerjasama terbangun dengan jajaran TNI mulai tingkat Dandim, Danramil, Babinsa. Selain tu, Pemda juga berkolaborasi bersama Polda, Polres, Polsek, dan Babinkantibmas. Para pihak berkomitmen untuk bersinergi demi tujuan yang sama.
“Dengan bersinergi bersama, kita berupaya mewujudkan swasembada pangan, khususnya Lombok Utara. Ketahanan pangan ini adalah program nasional yang harus kita dukung agar dapat berjalan sesuai harapan,” jelasnya.
Ditegaskan pula bahwa keberhasilan program ketahanan pangan tidak hanya akan meningkatkan produksi, tetapi juga memperluas areal tanam.
“Jika area tanam bertambah dan produksinya meningkat, tentu kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” kata Tresnahadi.
Kepala DKPPP ini pun luput menyoroti pentingnya kondisi keamanan yang kondusif dalam mendukung ketahanan pangan.
“Kesejahteraan masyarakat yang baik dapat berkontribusi pada keamanan daerah. Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi, Insyaallah tingkat kriminalitas dapat ditekan. Sebaliknya, tingkat kesejahteraan yang rendah dapat memicu meningkatnya masalah sosial,” tutupnya.
Dengan dukungan kolaborasi yang solid, diharapkan program ketahanan pangan di Lombok Utara dapat terlaksana dengan baik sehingga membawa dampak positif bagi kesejahteraan publik dan keamanan daerah. (lai)
