Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Kayangan, pihak AKAD Kayangan, Camat, Polsek, Koramil, dan Panitia Kecamatan Pawai Takbiiran 1446 H atau 2025 menggelar pertemuan musyawarah bersama setelah memperhatikan keadaan belakangan yang dinilai tidak stabil, para pihak menganggap penting menelurkan kesepakatan mengenai penundaan kegiatan pawai takbiran tingkat Kecamatan Kayangan, Senin (24/3/2025).
Kepala Desa Pansor, Airman, mengatakan pihaknya sepakat untuk menunda atau membatalkan pawai takbiran tingkat kecamatan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Meskipun, diakuinya, warga bisa menjaga diri, namun belum tentu bagi orang lain bisa melakukan hal yang sama. Dengan pertimbangan yang matang perlu diambil langkah antisipasi terhadap kemungkinan timbulnya potensi yang dapat menyebabkan keributan.
Kendatipun pawai takbiran tahun ini resmi ditunda, Airman, menegaskan bahwa kegiatan tersebut pada prinsipnya tidak dibatalkan, melainkan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Ditambahkannya, pemerintah kecamatan paling tidak akan mengutus dua kelompok perwakilan dari Kecamatan Kayangan.
“Kami di desa juga memiliki kegiatan tersendiri, di mana hampir semua kepala desa memiliki jadwal untuk Safari Ramadhan, belum termasuk undangan lainnya dari masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Kayangan dikenal masih kental dengan adat istiadatnya. Hal ini nampak dari acara maleman yang diadakan masyarakat mulai 21 sampai 29 Ramadhan. Teknis pelaksanaan tradisi maleman ini diatur oleh penghulu adat.
“Ini menjadi aktivitas penting bagi kami, di mana setiap tanggal memiliki pelaksana berbeda, mulai dari penghulu hingga kiyai santri,” jelas Airman.
Berkenaan dengan pembiayaan kegiatan, dikatakannya, semua biaya ditanggung secara swadaya masyarakat tanpa melibatkan anggaran desa.
“Warga ikut berkontribusi dengan membawa beras dan lauk pauk sesuai kemampuan masing-masing. Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah yang dibawa,” imbuhnya.
Di sisi lain, AKAD Kayangan, tuturnya, berencana akan menghelat buka puasa bersama (bukber). Acara ini masih tentatif karena waktu dan lokasinya masih belum disepakati bersama. Namun dirinya optimis kegiatan tersebut akan bisa terlaksana dengan baik sesuai rencana.
“Saya berharap semua kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Seluruh masyarakat dapat merayakan Ramadhan dengan tenang,” demikian Kades Pansor tutup perbincangan. (lai)