banner 728x250
NTB  

Terima Kepala TNGR, Sekda Gita Ariadi Ingatkan Kenyamanan dan Keselamatan bagi Pengunjung

Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si. saat menerima silaturrahmi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, S.Hut., M.Si. bersama rombongan di ruang kerjanya, Mataram (10/4/2025).
banner 728x250

Mataram (NTB), utarapos.com – Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si. menerima silaturrahmi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, S.Hut., M.Si. bersama rombongan di ruang kerjanya, Mataram (10/4/2025).

Sekda Lalu Gita Ariadi dalam kesempatan tersebut menginginkan agar para pengunjung ke TNGR merasa aman dan nyaman sehingga mereka ingin balik lagi.

banner 728x250

Diharapkan kekompakan tetap dijaga agar masyarakat bisa tersenyum sehingga spirit kebersamaan untuk menyongsong tamu kedepan menjadi lebih baik.

“Saat ini perkembangan Sembalun dan Senaru tidak hanya mengandalkan destinasi hanya fokus pada pendakian melainkan memiliki berbagai macam atraksi budaya, sehingga keduanya ini memiliki daya tarik masing-masing, ini luar biasa perkembangannya,” ungkap Miq Gita sapaan akrab Sekda.

Selain itu pula, Miq Gita mengingatkan TNGR sebagai wisata kelas dunia kualitas prasarana hatus diberikan perhatian lebih termasuk puskesmas harus standar, SDM dengan kemampu bahasa inggris, serta pelatihan kedaruratan bagi porter harus ditingkatkan dalam mendukung keberadaan dan keberlanjutan TNGR kedepannya.

Semetara itu, Kepala TNGR Yarman, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa TNGR berada dibawah naungan 3 Kabupaten diantaranya Lombok Timur, Utara dan Tengah, sehingga sinergitas sangat diperlukan mengingat NTB memiliki 6 destinasi pendakian dan 21 destinasi Wisata non pendakian termasuk buki-bukit, air terjun, padang savana dan lain sebagainya.

“Sinergitas sangat diperlukan dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” ungkapnya.

Disebutkan pula, saat ini TNGR sudah mulai dibuka per 3 April kemarin angka kunjungan meningkat signifikan memenuhi kuota 700 pengunjung perhari sesuai kapasitas daya tampung. Memang sempat melakukan penutupan mengingat kondisi cuaca ekstrim yang terjadi, selain itu sebagai bentuk pemulihan ekosistem karena wilayah kawasan konservasi untuk keberlanjutan flora dan faunanya.

Ditambahkan pula, pihak TNGR saat ini sedang fokus penerapan program Zero Waste sebagai isu Nasional dengan meningkatkan kesadaran pengunjung, sebelum mereka muncak pihak TNGR meminimalisir untuk tidak membawa kemasan sampah seperti mie dan lain sebagainya. TNGR melalui porter menyiapkan wadah berupa taperwer untuk bisa digunakan. (lai)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *