banner 728x250

Wujudkan Swasembada Pangan, Wabup Banyuasin Serahkan Alsintan untuk Brigade Pangan

Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP bersama-sama dengan Dandim 0430 Letkol Inf Roni Sugiarto, didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Banyuasin (KPD) menyerahkan Alsintan kepada para Brigade Pangan Banyuasin, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0430 Banyuasin Selasa (14/4/2025).
banner 728x250

Banyuasin (Sumsel), utarapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin kembali menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa mesin pertanian, bantuan diberikan oleh Kementerian Pertanian sejumlah 44 unit Rotavator yang akan dibagikan pada kesempatan ini kemudian 150 unit Pompa Air dan 18 unit Tr. dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada Brigade Pangan Kabupaten Banyuasin yang berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0430 Banyuasin Selasa (14/4/2025).

Penyerahan Alshintan tersebut dilangsung secara Ceremonial oleh Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP bersama-sama dengan Dandim 0430 Letkol Inf Roni Sugiarto, didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Banyuasin (KPD) kepada para Brigade Pangan Banyuasin, yang mana nantinya akan dimanfaatkan para petani untuk menunjang hasil produksi sektor pertanian agar dapat mendorong swasembada pangan yang ada di Bumi Sedulang Setudung.

banner 728x250

“Pemberdayaan petani melalui penyuluhan, akses terhadap bibit unggul, dan bantuan keuangan untuk meningkatkan kapasitas produksi sangat dibutuhkan. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, fasilitas pengolahan hasil pertanian, dan pasar juga mendukung kelancaran distribusi pangan. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden melalui Kementerian Pertanian telah menerbitkan berbagai kebijakan yang mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan memberikan bantuan seperti Alsintan ini,” Ujar Wakil Bupati Banyuasin dalam Arahannya.

Swasembada pangan kata Dia, menjadi salah satu tujuan utama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan serta untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat ekonomi domestik, terutama di Bumi Sedulang Setudung ini.

Dengan demikian Wabup Netta menambahkan lahan pertanian tidak lagi mengalami kesulitan kekurangan alat dan mesin pertanian terutama saat olah lahan, sehingga mampu meningkatkan produksi padi di Kabupaten Banyuasin bisa naik peringkat dari peringkat 4 menjadi peringkat 3 bahkan ke peringkat 2 Dan tidak menutup kemungkinan Banyuasin menjadi Peringkat Pertama sebagai Kabupaten Penghasil Padi di Indonesia.

“Saya harapkan kepada Brigade Pangan yang memperoleh Bantuan Alat dan mesin pertanian agar dapat memanfaatan Bantuan yang diberikan kepada brigade pangan, Manfaatkanlah bantuan yang telah distribusikan sesuai penggunaannya, dan taati peraturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, yang pasti harus tetap bersemangat dalam membangkitkan sektor pertanian di Banyuasin,” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Dandim 0430 Banyuasin, dirinya berharap agar bantuan Alshintan ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Kabupaten Banyuasin, serta mendukung program ketahanan pangan sekaligus mempercepat kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.

“Mohon dirawat dan dijaga dan dimanfaatkan alatnya sebaik mungkin sehingga dapat menunjang dan membantu masyarakat dalam peningkatan sektor pertanian di Banyuasin,” harapnya.

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Banyuasin, Sarip SP menjelaskan Kegiatan Optimalisasi lahan rawa Tahun 2024 Seluas 11.700 Ha yang tersebar di 13 Kecamatan dan 32 Desa

“Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Nomor: 227/Kpts/RC.010/1/11/2024 Tanggal 22 November 2024, Tentang Petunjuk Teknis Penumbuhkembangan Brigade Pangan” terangnya

Yang mana menurut Wabup Netta dapat Mendorong dan meningkatkan partisipasi generasi muda untuk terjun di sektor pertanian khusunya dalam berusahatani melalui Brigade Pangan, sekaligus mendukung percepatan pengolahan lahan (Oplah) dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan Produksi padi melalui bantuan sarana produksi dan alsintan

“Kepengurusan Brigade pangan terdiri dari Manajer, Sekretaris, Bendahara, Divisi-divisi (4 divisi) dan anggota. Merupakan pemuda dan pemudi di tingkat desa yang adaptif terhadap teknologi digital serta mempunyai kepedulian dan bersedia berkontribusi aktif dalam ikut serta mewujudkan swasembada pangan,” tutupnya. (ril)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *