banner 728x250

Bapelkes Mataram Jadi Sentral Manajemen Bencana Kesehatan, Gubernur NTB: Kami Ikhtiar Tingkatkan Layanan

Foto bersama Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal rangkaian dari saat menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan kickoff Meeting for Capacity Building Training of Disaster Management in the Indonesia Health System di Bapelkes Mataram (25/4/2025).
banner 728x250

Mataram (NTB), utarapos.com – Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB telah mengukuhkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram sebagai pusat pelatihan manajemen bencana kesehatan di tingkat nasional maupun secara regional. Ikhtiar tersebut diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi Kementerian Kesehatan RI yang telah mewujudkan pusat pelatihan manajemen bencana kesehatan di NTB. Ke depannya, Provinsi NTB diharapkan menjadi daerah yang sigap dalam meningkatkan manajemen kesehatan, ketika bencana alam terjadi.

banner 728x250

“Kami terus berikhtiar untuk meningkatkan layanan kesehatan yang mumpuni bagi seluruh masyarakat NTB,” ungkap Miq Iqbal sapaan akrabnya, saat menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan kickoff Meeting for Capacity Building Training of Disaster Management in the Indonesia Health System di Bapelkes Mataram (25/4/2025).

Gubernur NTB mengungkapkan pemerintah Provinsi NTB menyiapkan target untuk meningkatkan kualitas atau menaikkan status rumah sakit seperti RSUD Bima dan RS H. Lalu Manambai Sumbawa dari tipe C ke tipe B sehingga masyarakat Bima maupun Sumbawa tidak perlu berobat di Mataram yang membutuhkan banyak biaya dan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Untuk itu, kami harap support dan dukungan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Kunta Wibawa Dada Nugraha mengapresiasi pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung program-program Kementerian Kesehatan di NTB.

“Pusat pelatihan manajemen kesehatan diharapkan mampu meningkatkan SDM kesehatan di NTB. Menghadapi berbagai bencana yang terjadi, mengingat NTB sebagai salah satu daerah yang rawan terjadinya bencana alam,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, delegasi KOICA yang terdiri Country Direktur Koica Hyo- jin Kim serta para ahli dari Yonsei University memaparkan pula rencana dan berbagai persiapan dalam mewujudkan proyek strategis di Bapelkes Mataram. Pembangunan gedung dan fasilitas, ditargetkan rampung pada tahun 2028 mendatang. (lai)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *