banner 728x250

Akselerasi Kemajuan IDM, Pendamping Desa Monitoring Desa se-Kecamatan Kayangan

Pendamping Desa Kecamatan Kayangan Suryadi, M.Pd
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), Utarapost.com– Upaya percepatan (akselerasi) peningkatan kapasitas desa, pendamping desa Kecamatan Kayangan melakukan monitoring di setiap desa dengan tujuan memberikan pendampingan terkait program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Monitoring dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen pendamping desa untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah desa yang bersangkutan.(29/4/2025)

Pendamping Desa Kecamatan Kayangan, Suryadi, M.Pd menuturkan bahwa hasil rapat koordinasi beberapa waktu sebelumnya menyepakati sejumlah langkah strategis untuk mendorong peningkatan kapasitas desa.

banner 728x250

“Salah satu yang mendesak adalah terkait Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa merah putih,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya pembentukan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) sesuai dengan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 sebagaimana telah direvisi dengan UU Nomor 3 Tahun 2025. Perubahan tersebut terkait masa jabatan kepala desa dengan penambahan perpanjangan dua tahun, sehingga RPJMDes perlu disesuaikan agar mencerminkan perubahan regulasi tersebut. Selain itu, perlu dibentuk Tim RKPDes dan percepatan Indeks Desa Membangun menjadi fokus utama.

“Agar kegiatan ini dapat berjalan efisien dan efektif, kami menyusun rencana kerja tindak lanjut (RKTL) dengan penjadwalan yang ketat. Saat ini, kami hanya memiliki dua pendamping desa untuk sepuluh desa di Kecamatan Kayangan, sehingga penting bagi kami untuk mengatur jadwal kunjungan secara optimal,” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa peningkatan status desa akan terlihat melalui Indeks Desa Membangun (IDM), mencakup empat kategori: Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri. Dari 10 desa di Kecamatan Kayangan, tiga desa di antaranya sudah menyandang status desa mandiri, masing-masing Desa Santong, Desa Kayangan, dan Desa Sesait. Sementara itu, tujuh desa lainnya berstatus desa Maju.

“Kami berharap dengan upaya yang dilakukan pemdes dan masyarakat, Desa Pansor mengalami peningkatan status. Jika tidak menjadi desa mandiri, kami yakin desa tersebut akan meningkatkan kualitasnya setidaknya menjadi desa maju yang lebih meningkat,” tutup Suryadi.

Dengan kegiatan monitoring tersebut, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Kayangan dapat berproses ke arah yang lebih baik, sehingga tidak ada lagi desa tertinggal maupun desa berkembang. (lai)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *