banner 728x250
Opini  

TTG: Inovasi Konstruktif Pemajuan Desa

Sarjono S.I.Kom, M.Sos
banner 728x250

“Nyala lilin di desa mampu menerangi antero negeri. Pada desa masa depan Indonesia bergantung.” (Penulis)

GORESAN sederhana ini berpijak pada kalimat di atas, betapa tidak, dalam membangun dibutuhkan “mind map” yang menuntun kejelasan arah pembangunan, sehingga bisa memudahkan tujuan pembangunan tercapai. Titik utama mind map pembangunan dalam skala nasional adalah desa. Desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam rangka melaksanakan pembangunan (UU No. 6/2014). Berdasarkan pertimbangan inilah pemerintah memberikan desa kewenangan untuk mengatur siklus pembangunan di wilayahnya guna mempermudah desa mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

banner 728x250

Membangun dari pinggiran berarti upaya memperkuat desa dengan komitmen mengawal penerapan UU Desa secara sistematis, konsisten, dan berkelanjutan untuk mewujudkan desa yang maju, kuat, dan mandiri. Ending goals ini harus diikhtiarkan melalui pencapaian tujuan SDGs desa yang kesembilan: infrastruktur dan inovasi sesuai kebutuhan. Tujuan ini diyakini dapat dicapai salah satunya melalui pengembangan dan penggunaan teknologi tepat guna (TTG) berbasis sumber daya lokal.

TTG, saat ini telah menjadi variabel penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, sehingga penggunaan dan pengembangannya harus dipertimbangkan ketika pemerintah desa menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa dalam musyawarah desa. Terlebih dalam konteks pembangunan kawasan perdesaan, salah satu syarat yang tidak boleh luput dari perhatian bersama adalah pengembangan dan penggunaan TTG seraya memotivasi masyarakat menemukan teknologi dan metode tepat guna yang dapat mengembangkan dunia usaha. Selain itu, menumbuhkan ide-ide kreatif dan inovatif kalangan akademisi dan masyarakat.

Salah satu di antara langkah praktis pengembangan TTG bisa ditempuh melalui pemasyarakatan inovasi-inovasi teknologi buah karya kreativitas masyarakat di seluruh desa secara kontinyu dan berkelanjutan.

Pemasyarakatan TTG dapat dilakukan lewat ruang promosi maupun sharing dan pertukaran informasi pengembangan dan pendayagunaan TTG dalam konteks pemajuan ekonomi dan perekonomian masyarakat.

Tujuan utama promosi karya cipta TTG ke seluruh lapisan masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan secara optimal. Mendorong kesempatan yang luas kepada lapisan-lapisan masyarakat guna mewujudkan kemandirian hidup berdesa.

Untuk tercapainya sasaran masyarakat yang mandiri para inventor perlu menghasilkan output TTG yang sederhana, praktis dan mudah dimanfaatkan. TTG yang dihasilkan harus teknologi yang dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat guna menunjang aktivitas keseharian mereka. Dengan kata lain, TTG yang perlu diciptakan para inventor adalah yang dapat memberi manfaat nyata bagi kepentingan umum.

Kuantitas TTG kreasi masyarakat terutama generasi muda di pelosok-pelosok negeri beberapa tahun belakangan, dalam hemat penulis, sesungguhnya menunjukkan betapa desa-desa di Indonesia kaya potensi sumber daya alam, sehingga kemunculan karya cipta teknologi berbasis sektor-sektor unggulan di desa menjadi urgen.

Pengembangan inovasi TTG dalam mengeskalasi kemajuan desa dan daerah pada umumnya mesti dengan penggunaan teknologi yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita, seperti peningkatan ekonomi dan peningkatan potensi daerah maupun penguatan kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

Seluruh stakeholder perlu sepakat bahwa promosi TTG sebagai upaya strategis dalam mendiseminasikan informasi pengembangan inovasi teknologi sejalan dengan kebutuhan masyarakat, TTG yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, dan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan lingkungan hidup. Juga penting memantik terobosan munculnya inventor baru. Cengli, itulah kelumit makna nyala lilin di desa penerang Indonesia, masa depan negeri bergantung pada teritori periphery.

 

*Penulis adalah ASN Lingkup Pemkab Lombok Utara dan Pengurus DPP Iprahumas Indonesia

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *