Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pansor melakukan musyawarah desa (musdes) untuk membentuk Majlis Krama Desa (MKD) dan penerapan Indeks Desa (ID) dalam rangka meningkatkan kapasitas desa, bertempat di Aula Kantor Desa setempat, Rabu (7/5/2025).
Musdes dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Korkab Pendamping Desa, H. Husnul Aziz, S.T., M.M., Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kayangan, Mustawa S.Adm, Pendamping Desa Kecamatan Kayangan, Yusril Imran, S.Hut. Tampak hadir pula Kepala Desa Pansor, Airman, S.Pd, Anggota BPD, Sekretaris Desa, Sahdan, S.Pd., Perangkat Kewilayahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat unsur perempuan, dan unsur masyarakat lainnya.
Kepala Desa Pansor, Airman, membuka musyawarah menjelaskan bahwa pihaknya membentuk MKD akan diisi oleh perwakilan dari tujuh dusun yang ada di Desa Pansor.
“Kita mengambil standar normal yaitu tujuh orang untuk anggota MKD. Calon-calonnya sudah saya kantongi dari hasil kesepakatan musyawarah,” ujarnya.
Selain itu, Airman juga mengungkapkan, hasil pendataan Indeks Desa menunjukkan progress yang baik
“Alhamdulillah, pendataan Indeks Desa Pansor 2025 sudah selesai. Kita menjadi desa pertama di Kecamatan Kayangan yang melaksanakan penetapan ini,” terangnya.
Musdes dirangkaikan dengan sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam kegiatan ini, Kepala Desa Pansor ini menekankan pentingnya terjalin kerjasama antara pengurus BUMDes dan pengurus koperasi nantinya. Ia lantas berharap kedua lembaga ekonomi desa tersebut dapat berkembang dan bersaing dengan sehat, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa.
Dalam pengembangan sektor ketahanan pangan di desa, kata Airman, pihaknya akan menjadikan Desa Pansor sebagai Desa Tematik Petelur.
“Sistem kerjasama atau usaha selanjutnya akan diserahkan kepada pengurus BUMDes sesuai kesepakatan,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Pansor ini meminta agar program pemerintah termasuk Koperasi Desa Merah Putih, dapat berjalan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Harapan saya, pemerintahan desa ini dapat melaksanakan program-program secara efektif agar nawacita pemerintah pusat dapat terwujud, terutama dalam menyejahterakan masyarakat desa,” tutupnya.(lai)
