Banyuasin (Sumsel), utarapos.com – Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Nabila Askolani Putri didampingi Ketua DWP Marisa Utami Erwin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aminuddin, S.Pd.,S.IP.,MM, Kepala Sekolah SMPN 2 Banyuasin lll Elisa Estarini, S.Pd.,M.SI melaksanakan senam bersama dalam rangka sosialisasi Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) di SMPN 2 Banyuasin lll, Jumat (9/5/2025).
Sang Purba merupakan inovasi dan terobosan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional pendidikan dalam bingkai Banyuasin Cerdas, yang dimulai dari penyusunan konsep, peluncuran (launching), sosialisasi, hingga pemassalan permainan tradisional pendidikan.
Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Nabila Askolani Putri menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang lomba tapi juga menjadi wahana pembentukan karakter, kreativitas, dan kecintaan kita terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa serta kebiasaan positif yang dapat membentuk pribadi unggul.
“Lomba sang purba mengajak kita untuk mengenal sejarah dan budaya nusantara khususnya permainan tradisional di Kabupaten Banyuasin” terangnya
Selain itu tambahnya, mengasah daya pikir serta memperkuat identitas sebagai generasi penerus bangsa. Sementara 7 (tujuh) kebisaan anak Indonesia Hebat adalah langkah konkret untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur kreatif, disiplin, peduli, gigih, dan cinta lingkungan.
“Melalui lomba ini, kita berharap akan lahir siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga tangguh dalam karakter, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri dan integritas. Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta junjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa bagi kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aminuddin menjelaskan bahwa program inovasi sangpurba ini akan memberikan pondasi kearifan lokal berupa permainan tradisional sejak dini.
Dikatakannya, Program ini akan disalurkan pada pembinaan permainan tradisional ditingkat PAUD, SD, SMP di Banyuasin. Pembentukan sangpurba merupakan inovasi dan terobosan untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional dalam pendidikan.
“Adanya lomba sang purba ini kita berharap dapat mengembalikan kegemaran bermain di alam terbuka, mengajak anak-anak untuk berinteraksi dan belajar bersama dengan permainan tradisional,” ungkapnya. (ril)