Lombok Tengah (NTB), utarapos.com – Tahun ini untuk pertama kalinya Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyelenggarakan balap mobil bergengsi GT World Challenge 2025. Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal datang dan menyapa langsung para pembalap dan official kru di Sirkuit Mandalika pada Jumat, (9/5/2025)
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB meyakinkan para pembalap dan official kru GT World Challenge 2025 bahwa ia selaku Gubernur NTB dan Pemerintah Provinsi NTB akan memberikan dukungan terbaik untuk berlangsungnya ajang balap mobil sport dunia ini.
“Hoping you will be back here. I am sure if you return to this island next year it’s going to be organized even much better than this. (Saya berharap Anda akan kembali ke sini. Saya yakin jika Anda kembali ke pulau ini tahun depan, Sirkuit Mandalika akan jauh lebih baik dari ini)” tutur Miq Iqbal, sapaan Gubernur.
Selain itu, Miq Iqbal juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan berbagai potensi yang ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Miq Iqbal menjelaskan bahwa Provinsi NTB tak hanya terkenal akan kecantikannya, tetapi juga kaya akan berbagai potensi sumber daya dari emas, tambang, pertanian, hingga energy terbarukan. Seluruh potensi tersebut siap menerima investor untuk dikembangkan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Miq Iqbal melanjutkan, dengan kekayaan potensi yang dimiliki, Pemprov NTB membuka diri sebesar-besarnya bagi para investor untuk berinvestasi di dua pulau yang ada di daerah ini. Miq Iqbal juga mempersilahkan para investor untuk menghubunginya langsung untuk membicarakan investisi yang mungkin terjadi.
“We’ll always open to any possibility of investment. (Kami akan selalu terbuka terhadap kemungkinan investasi apa pun) ” tandasnya.
GT World Challenge Asia 2025 akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit pada tanggal 9-11 Mei 2025. Ajang ini jadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjadikan Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional, baik dari sisi motorsport maupun non-motorsport. Ajang balap ini tidak hanya mencetak sejarah sebagai debut GT3 di Indonesia, tetapi juga menunjukkan kesiapan Mandalika dari sisi infrastruktur logistik dan manajemen event internasion. (lai)