Lombok Utara, Panainews.com – Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadi lokasi Rapat Koordinasi Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas yang diselenggarakan langsung oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), pada Selasa (7/5/2024).
Rapat Koordinasi Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas yang berlangsung di Kantor Bupati Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Aris Darmansyah Edisaputra.
Sementara pihak Pemda KLU hadird Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, Deputi, dan Direktur kementrian/lembaga RI, kepala OPD baik dari pemprov maupun pemda KLU, serta undangan lainnya.
“Kegiatan pembudayaan literasi, inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan di Lombok Utara sebagai tindak lanjut dari kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang dilaksanakan di Bali, Sumba Barat, dan Magelang Tahun 2022 dan Sumba Timur pada Tahun 2023,” terangnya.
Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang diselenggarakan hari ini mendapatkan dukungan dari 15 Kementerian/lembaga.
Dipilihnya KLU sebagai Lokasi, lanjutnya, dikarenakan pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 lalu yang diselenggarakan oleh Kemendagri, Kabupaten Lombok Utara terpilih sebagai kabupaten yang terinovatif kategori Daerah Tertinggal.
Masih kata Deputi literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang tentu saja dapat meningkatkan produktivitas. Dimana sekarang telah memasuki era milenial. Dimana ilmu pengetahuan dan penemuan baru terus muncul setiap harinya. Dengan menggencarkan literasi, diharapkan dapat memacu hadirnya inovasi-inovasi baru.
“Kehadiran kami di Lombok Utara hari ini, harapannya agar meninggalkan sebuah legacy yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat secara khusus dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia,” paparnya.
Selanjutnya, Aris mengatakan, adapun program yang dilakukan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga di beberapa titik lokasi nantinya sebagai bentuk kolaborasi serta pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati KLU, H Djohan Sjamsu menyampaikan rasa terimakasih atas ditunjuknya KLU sebagai tempat Rakor Pemberdayaan literasi, inovasi dan kreativitas pada tahun 2024 oleh Kemenko PMK RI.
“Harapan kami, peserta Rakor dari Kementrian bisa mengenal dan mengetahui budaya daerah ini,” sambutnya.
Djohan menuturkan, yakni pada tahun 2024 KLU berusia telah 16 tahun. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah demi mensejahterakan masyarakat.
Lombok Utara juga menjadi daerah tujuan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi NTB. Dengan beberapa wisata unggulan seperti Gili-Gili (pulau kecil), pantai pasir putih, kekayaan tradisi-budaya dan lainnya.
Di hadapan peserta rakor Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa lombok Utara telah mengalami dua ujian yang sangat besar yakni gempa bumi pada tahun 2018 silam yang meluluhlantahkan semua infrastruktur yang dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat. Ditambah lagi gelombang Covid pada tahun 2020.
“Berbagi inovasi sudah dilakukan pemerintah daerah dalam rangka pemulihan pasca bencana yakni meningkatkan ekonomi pelaku UMKM yang terpuruk akibat Covid, salah satunya dengan melakukan kebijakan pinjaman bank tanpa bunga. Dimana bunga Bank dibayarkan oleh Pemda KLU,” terangnya.
Menutup sambutannya, Djohan berharap dengan kehadiran para pejabat Eselon I dan II dari berbagai Kementerian dan Lembaga RI nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemda KLU. Sehingga kedepannya KLU bergerak semakin maju dan mampu keluar dari status sebagai daerah tertinggal. (pal)
BAGIKAN