Lombok Utara, Utarapos.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Parta Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengajak Partai Demokrat dan PDIP untuk berkoalisi mengusung Najmul Akhyar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Lombok Utara pada Pilkada serentak November mendatang. Demokrat dan PDIP diajak tidak perlu memperbanyak dinamika politik sebab elektabilitas Bacabup yang ditawarkan Perindo sesuai keinginan masyarakat dan ditunggu-tunggu kehadirannya kembali untuk memimpin Lombok Utara. Bentuk keseriusan dalam membangun koalisi, jajaran pengurus Perindo mengikuti prosedur pendaftaran yang dibuka Demokrat dan PDIP.
“Kami sudah menyerahkan berkas pendaftaran TGH. Najmul Akhyar ke PDIP kemarin siang (Rabu, 8/5/2024), dan sore ini ke Demokrat,” ungkap Ketua DPD Perindo KLU, Hj. Aryani kepada awak media seusai penyerahan berkas pendaftaran, Kamis (9/5/2024).
Pada proses pendaftaran, Hj Aryani Rahmawati didampingi Sekretaris Anhar Putra Iswanto serta jajaran kepengurusan lainnya disambut hangat dan sumringah oleh Ketua DPC Demokrat Lombok Utara, Zarkasyi Haq dan beberapa anggota Desk Pilkada Demokrat KLU yaitu Ardianto, Marianto, dan lainnya. Pertemuan kedua partai ini seakan membangun chemistry yang baik, tidak ada ketegangan bahkan saling bercanda ria.
“Kami datang ke sini ingin mendaftarkan calon terbaik dari Partai Perindo pada Pilkada Lombok Utara 2024. Kami yakin teman-teman kepengurusan Demokrat tidak meragukan H. Najmul Akhyar,” ujar Aryani disela-sela pendaftaran.
Ketidakhadiran Najmul Akhyar menyerahkan berkas pendaftaran tidak mengurangi rasa hormat terhadap jajaran pengurus Demokrat. Hal ini tentu bukan sesuatu hal yang tidak elok, sebab sebelum Najmul Ahyar jadi keluarga besar Demokrat Lombok Utara sebagai Ketua kepengurusan cabang. Selain itu, Ketua DPC Demokrat Lombok Utara, Zarkasy sebagai sekretaris pada masa kepemimpinan Najmul Akhyar di DPC Demokrat.
“Salam beliau tidak bisa hadir secara langsung untuk menyerahkan berkas pendaftaran ini. Harapan beliau, semoga Demokrat dapat mengusung TGH. Najmul Akhyar pada Pilkada 2024,” harapnya.
Diungkapkan pula, Perindo dan Demokrat memiliki visi yang hampir sama untuk Indonesia Sejahtera, untuk Lombok Utara lebih sejahtera. Gayung bersambut, penerimaan Demokrat pun luar biasa dengan harapan bukan sambutan awal sekaligus terakhir, namun ramah, humble, dan senyum dapat berlanjut hingga terbentuk dalam koalisi.
“Semoga terjalin komunikasi yang berlanjut hingga terbentuk koalisi bersama,” ucapnya.
Dalam pada itu, Sekretaris DPD Perindo Lombok Utara, Anhar Putra Iswanto menyadari bahwa jumlah kursi Partai Perindo hanya satu kursi, namun memiliki kader terbaik serta berpotensi menang pada Pilkada Lombok Utara mendatang, sehingga pihaknya bersama parpol lainnya menjalin komunikasi intensif, bukan dengan satu partai politik, namun dengan banyak partai politik yang masih berkeinginan berkoalisi dan mengusung Najmul Akhyar termasuk Demokrat dan PDIP.
“Beliau (Najmul Akhyar) dalam membangun komunikasi dengan ketua-ketua partai politik baik di tingkat daerah, provinsi terus berjalan,” ujarnya.
Dari beberapa prioritas yang disyaratkan Demokrat, terdapat tujuh bacabup yang mendaftarkan diri, namun begitu, hanya Najmul Akhyar yang memiliki track record komplit pernah menjadi Wakil Bupati maupun Bupati Lombok Utara.
Begitu pula saat penyerahan berkas pendaftaran ke PDIP, Najmul Akhyar berkomunikasi intens dengan Raden Nuna (Ketua Bappilu PDIP NTB). Keduanya telah membangun jalinan persahabatan sejak jadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat.
“Sehingga ketidakhadiran beliau dalam penyerahan berkas secara langsung bukan berarti tidak serius, justru beliau terus membangun komunikasi dengan petinggi partai,” bebernya.
Terkait ketakmunculan Najmul ke publik hingga sekarang ditepis sebagai opini tersebut tidak benar. Malahan, kata dia, Najmul Akhyar dengan latar belakang Tuan Guru aktif mengisi pengajian, khatib di tengah masyarakat, kemudian mengisi sejumlah undangan masyarakat, terlebih terpilihnya Hj Rohani jadi anggota DPRD NTB. Hal tersebut menjadi kerinduan masyarakat menunggu kepemimpinan Najmul Akhyar di Lombok Utara. Karena itulah, Perindo dan Najmul Akhyar ingin mengajak kepada partai politik untuk mengutamakan kepentingan masyarakat yang menginginkan kehidupan lebih baik, bukan selalu memunculkan kepentingan keinginan berkuasa.
“Sudah saatnya kita mengutamakan kepentingan masyarakat. Ada beberapa program masih dirindukan oleh masyarakat pada saat beliau memimpin. Hal yang paling dirindukan masyarakat mengenai kedekatannya dengan sosok pemimpin seperti beliau,” terangnya.
Hal ini, sebut Anhar, memosisikan Najmul Akhyar dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan Bacabup lainnya, sehingga para Bacawabup yang ingin berdampingan dengan Najmul Akhyar menunggu.
“Bukan satu dua orang, banyak yang menunggu keputusan beliau, cuman kami melihat dinamika dulu, setelah itu baru beliau putuskan. Dalam waktu dekat segera diumumkan kepada masyarakat yang akan memberikan kejutan,” imbuhnya.
Ketua DPC Demokrat Lombok Utara, Zarkasyi Haq mengatakan, Desk Pilkada Partai Demokrat sudah menerima tujuh Bacabup. Ada lima komponen yang akan menjadi pertimbangan yaitu integritas, komitmen, loyalitas, elektabilitas, dan track record. Setelah pendaftaran pihaknya akan membawa berkas ke DPD kemudian DPP Demokrat. Sebelum penyerahan berkas ke pusat, pihaknya sudah melakukan pengecekan sehingga sudah ada TMS (tidak memenuhi syarat). Terkait Najmul Akhyar pernah sebagai Ketua DPC Demokrat Lombok Utara, Wakil Bupati, dan Bupati Lombok Utara akan masuk dalam pertimbangan-pertimbangan.
“Kami akan berangkat ke Jakarta hari Senin ke Kantor DPP membawa semua berkasnya, nanti menjadi keputusan DPP,” terangnya.
Ditambahkan, Ketua Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah PDIP KLU, I Made Kariyase mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima berkas pendaftaran Najmul Akhyar, semoga nanti dapat berkoalisi yang diputuskan oleh DPD dan DPP. “Semoga nanti diputuskan berkoalisi,” ucapnya. (sas)