banner 728x250

Dihadapan Legislatif Bupati Lombok Utara Sampaikan Pengantar Rancangan KUA- PPAS APBD KLU Tahun 2025

Bupati Lombok Utara H. Djohan sjamsu SH sampaikan nota pengantar KUA-PPAS APBD perubahan tahun anggaran 2024 dan nota pengantar rancangan KUA- PPAS APBD tahun anggaran 2025, pada rapat paripurna bertempat diruang sidang DPRD KLU, senin (15/7/2024).
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), Utarapos.com -Bupati Lombok Utara H. Djohan sjamsu SH sampaikan nota pengantar KUA-PPAS APBD perubahan tahun anggaran 2024 dan nota pengantar rancangan KUA- PPAS APBD tahun anggaran 2025, pada rapat paripurna bertempat diruang sidang DPRD KLU, senin (15/7/2024).

Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Lombok Utara Artadi, S.Sos didampingi Wakil Ketua I DPR KLU H. Burhan M.Nur, SH dan disaksikan 22 anggota DPRD lainnya itu turut pula dihadi Pabung Kodim 1606 mataram Mayor Inf Ngakan Marjana S.Pd., Kabagren Polres Lotara Yudna Bagus K., para kepala PD serta undangan lainnya.

banner 728x250

Dihadapan pimpinan adan anggota DPRD, Bupati Djohan mengatakan, dalam mewujudkan pertumbuhan serta peningkatan kesejahteraan dan pemerataan perlu ditopang APBD yang efisien, sehat dan kredibel.

“Kebijakan fiskal yang selama ini sudah berjalan harus dilanjutkan dan diperkuat melalui pengoptimalan pendapatan, efisiensi belanja nonprioritas serta penguatan belanja produktif,”tuturnya.

Berkaitan dengan rancangan kebijakan umum APBD dan rancangan PPAS tahun anggaran 2025 Bupati Djohan mengatakan, secara umum pendapatan daerah diproyeksi sebesar 1,064 triliun rupiah yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar 253 miliar rupiah lebih, pendapatan transfer sebesar 811 miliar rupiah lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar 3,85 miliar rupiah lebih

“Kebijakan perencanaan dan prioritas belanja daerah dalam APBD tahun 2025 ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pelayanan publik,”katanya.

Plafon anggaran sementara untuk belanja daerah diproyeksikan sebesar 1,059 triliun rupiah lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar 783,97 miliar rupiah lebih, belanja modal sebesar 129,17 miliar rupiah lebih, belanja tidak terduga sebesar 3,12 miliar rupiah lebih dan belanja transfer dianggarkan 143,45 miliar rupiah lebih.

Untuk menurutnya, saat ini pemerintah menganggarkan penerimaan pembiayaan sebesar nol rupiah dan pengeluaran pembiayaan sebesar 5 miliar rupiah

“Saya ucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas kerjasama kita yang terjalin selama ini, semoga dapat lebih baik dan lebih solid lagi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di KLU,”tutupnya.(eka)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *