OKI (Sumsel), Utarapost.com – Koordinator Serikat Pemuda dan Masyarakat (SPM) Sumsel, Yopi Maitaha kembali, menyoroti pengelolaan dana operasional di sejumlah Kecamatan Kabupaten ogan komering ilir (OKI), diduga pelaksanaannya hanya berdasarkan prosedural saja, bukan berorientasi pada hasil
Menurut Yopi. Hal itu terjadi lantaran Pelantikan Camat di Kabupaten OKI tak lagi berdasarkan pertimbangan kompetensi atau professional serta moralitas.
“Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengangkatan seorang ASN ke dalam Jabatan Struktural saat ini, banyak terjadi kesalahan dalam pengangkatan jabatan Camat.” Kata Yopi kepada awak media ini pada hari Selasa (13/8/2024)
Yopi menyebutkan, seperti halnya Pelantikan Camat Cengal dan Mesuji Raya yang diduga di isi oleh tenaga yang kurang mengetahui tentang teknis penyelenggaraan pemerintahan.
“Fungsi alokasi dan distribusi anggaran sebetulnya guna menunjang peningkatan sumber daya, namun lain halnya dengan alokasi anggaran di kedua kecamatan tersebut. Kedua Pimpinan itu diduga tak mampu mengimplementasikan penggunaan anggaran.” Jelasnya
Diketahui pengunaan anggaran Kecamatan Cengal pada 2023 dan 2024 dan penggunaan anggaran kecamatan Mesuji Raya di tahun anggaran 2024 diduga terjadi penyimpangan anggaran pada sejumlah komponen kegiatan :
Kecamatan Cengal tahun anggaran 2023 :
– Belanja 1 unit personal komputer Rp.15.000.000
– Belanja 1 unit Laptop Epson L3150) Rp.14.000.000
– Total dana belanja untuk 4x kegiatan rapat Kecamatan Cengal Rp.45.780.000 (Kudapan)
– Total Dana untuk 3x kegiatan belanja makan dan minum jamuan tamu Rp.42.600.000 (Kudapan)
– Belanja ATK Rp.65.577.300
Kecamatan Cengal tahun anggaran 2024 :
– Belanja Seragam Hansip Rp.185.000.000
– Belanja pakaian olahraga Rp.16.650.000
– Belanja pakaian olahraga Rp.6.000.000
– Total dana untuk 4x belanja makan & minum rapat Rp.51.075.000
– Total dana untuk 4x belanja makan dan minum jamuan tamu Rp.51.450.000
Yopi juga menyampaikan rilis pelaksanaan kegiatan pengunaan anggaran Kecamatan Mesuji Raya pada tahun anggaran 2024 yang menurutnya realisasi kegiatan tidak sesuai sebagaimana mestinya :
– Belanja Baju Olahraga Rp.12.500.000
– Belanja pakaian PDH Rp.18.750.000
– Belanja pakaian PDH Rp.185.500.000
– Total dana 4x belanja makan & minum rapat internal kecamatan Rp.39.200.000
“Mengingat Kecamatan adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka sudah sepatutnya Camat dalam mengambil kebijakan dan penggunaan anggaran mengedepankan kepentingan bersama guna meningkatkan sumber daya, bukan dengan cara ugal-ugalan.” Ucapnya
Menurutnya. Pengangkatan seorang PNS dalam Jabatan Struktural harus menguasai pengetahuan teknis pemerintahan. Dalam hal ini, fungsi utama seorang Camat selain harus mampu mernberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melaksanakan tugas-tugas Pembinaan Wilayah
“Camat sebagai perwujudan masyarakat harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Sosio Kultural. Menciptakan Stabilitas Dinamika Politik, Ekonomi dan Budaya serta mengupayakan terwujudnya Ketenteraman dan Ketertiban Wilayah karena kesejahteraan warga sangatlah penting untuk kemajuan suatu wilayah.” Ujarnya
Dikatakannya. Ada pun hal lainnya yang patut diperhatikan dalam pelantik Camat Cengal dan Mesuji Raya ini. Keduanya tidak mempunyai korelasi dengan kompetensi pendidikannya.
“Hal demikian bukan saja menyalahi aturan yang berlaku, tetapi sekaligus menyulitkan tujuan untuk mewujudkan penyelenggara pemerintahan yang profesional, karena Camat yang dilantik tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dibidang pemerintahan, maka dari itu kami sarankan pada pihak terkait agar pengangkatan kedua camat tersebut di evaluasi kembali.” Tegasnya
Saat dikonfirmasi via whatsapp Camat Cengal, berinisial MP mengatakan jika Bupati dan jajarannya mengetahui siapa yang pantas untuk mengisi jabatan tertentu dan terkait penggunaan anggaran kecamatan cengal jangan berburuk sangka karena pihaknya menggunakan anggaran sudah berdasarkan rambu-rambu
“Dalam menentukan suatu jabatan seorang ASN, ku rasa Bupati dan jajarannya tahu siapa ASN yang pantas atau tidaknya dan terkait anggaran jangan berburuk sangka sebab kami menggunakan anggaran sesuai rambu-rambu.” Tutupnya
Sementara itu saat di konfirmasi via Whatsapp Camat Mesuji Raya Edy Wimarhum, langsung memblokir kontak awak media ini, hingga berita ditayangkan. (her)