banner 728x250
Sleman  

Pelayanan Publik dan Pembangunan Insfratruktur dalam Ngopi Bareng Pjs Bupati Sleman

Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo didampingi Kadis DLH Sleman Epiphana Kristiyani dan Kadis PUPKP Sleman Mirza Anfansury saat dimintai keterangan di salah satu cafe di Tridadi, Sleman, Kamis (3/10/2024).
banner 728x250

Sleman (DIY), utarapos.com – Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo di dampingi oleh Kepala dinas PUPKP Sleman Mirza Anfansury dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani menggelar ngopi bareng Pjs Sleman dengan tema pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur Kabupaten Sleman yang dihadiri oleh puluhan awak media di salah satu tempat di Wilayah Tridadi Sleman. Kamis (3/10/2024).

Menurut Pjs Bupati Sleman Untuk memastikan kelancaran pelayanan publik, Pemkab Sleman telah melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di tahun 2024, di antaranya Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), peningkatan infrastruktur, Pembangunan Plaza Pengunjung di kawasan gardu Pandang Kaliurang.

banner 728x250

“Untuk pelayanan Lingkungan Hidup, Pemkab Sleman berkomitmen untuk mengelola sampah berbasis daur ulang baik untuk sampah organik maupun non organik, Komitmen tersebut dilakukan dengan skema rencana tambahan pengelolaan sampah hingga akhir tahun 2024,”jelasnya saat jumpa pers Ngopi Bareng Pjs Bupati Sleman.

Dirinya mengapresiasi kepada pihak DLH yang sudah berupaya untuk pengelolaan sampah sejak adanya surat untuk senitasi pengelolaan sampah, upaya-upaya sudah dilakukan termasuk pembangunan, TPST Gamping, TPST Kalasan dan upaya untuk membangun TPST Turi.

“Mudah-mudahan dengan 3 TPST yang juga di bantu beberapa puluh TPS3R bisa menyelesaikan masalah persampahan yang ada di kabupaten Sleman. Kami yakin dengan do’a kalian semua di tahun 2025 permasalahan sampah di kabupaten Sleman bisa selesai,”harapnya.

Untuk mekanisme nya menurut Kusno pihaknya telah diskusikan ke pihak terkait. Dengan adanya UPT pengelolaan sampah yang kedepannya akan ditingkatkan dan menjadi bagian untuk di diskusikan seiring dengan penambahan insfratruktur terkait pengelolaan sampah yang tentunya berproses untuk menuju ke hal tersebut.

“Di tahun 2024 Pemkab Sleman meningkatkan tonase pengelolaan sampah hingga 84 ton perhari, langkah ini dilakukan dengan pembangunan TPST Donokerto dan gerakan pengurangan sampah organik melalui biopori serta pengelolaan sampah skala kecil, dan dengan adanya pengelolaan sampah TPST Taman Martani serta TPST PIAT UGM hingga bulan Juni 2024, Pemkab Sleman berhasil menangani 104,4 ton sampah per hari,”jelasnya.(Aji).

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *