Sleman (DIY), utarapos.com – Untuk menghadapi kelesuan ekonomi akibat deflasi serta mengantisipasi inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan menggelar pameran potensi daerah tahun 2024. Di gelarnya pameran tersebut sebagai aksi nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman.
Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sleman Raden Haris Martapa mengatakan bahwa dalam upaya mengantisipasi deflasi harga Pemerintah telah membuat beberapa Program diantaranya Gerakan Membeli Sayuran Petani (GEMATI) telah dimulai dari hari Kamis 17 Oktober – Senin 28 Oktober 2024. Sebagai aksi nyata meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sleman, yang mewajibkan Pegawai ASN, Non-ASN, dan pegawai BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk membeli langsung ke petani.
“Untuk penyedia atau titik kumpul sayuran berada di Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM), untuk satu paket sayuran yaitu Cabai merah keriting, terong, kubis, tomat dan/atau hasil panen petani lainnya seharga Rp 20.000,”ujarnya saat jumpa pers di Ruang Sembada Kabupaten Sleman, Senin (21/10/2024).
Sesarengan Nanem Bibit (SERABI) untuk Peningkatan produktivitas pertanian khususnya menghadapi kebutuhan bulan Ramadhan di tahun 2025. Penanaman saat ini dengan prediksi panen cabai sebanyak 3 kuintal pada Februari akhir atau awal Maret 2025 dengan Luas lahan 1.800 m2 dan yang akan ditanam 800 m2. Kegiatan pasar murah untuk komoditas beras, gula pasir, telur ayam dan daging ayam ada pemberian reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000,00/kg.
“Saat ini Kabupaten Sleman juga telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bantul business to business dalam pemenuhan bahan pangan pokok, Gapoktan Sidomulyo Godean Sleman telah memasok beras produksi Sleman ke Samsat Bantul (2.600 kg/bulan), Mirota Tirtonirmolo (6.000 kg/bulan), dan Mirota Jalan Imogiri (5.000 kg/bulan). Selain itu, telah ada
kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya alam petani Bantul melalui studi tiru pengelolaan pasar
lelang di Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Kabupaten Sleman guna mempelajari sistem pasar lelang yang sudah dijalankan oleh PPHPM Kabupaten Sleman,” paparnya.
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Siti Istiqomah yang juga sebagai narasumber menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah juga menyelenggarakan Pameran Potensi Daerah Kabupaten Sleman tahun 2024.
“Pameran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 108 akan berlangsung selama 10 (sepuluh) hari mulai tanggal 1 sampai dengan 10 November 2024 bertempat di Komplek Lapangan Denggung dan Gedung Serbaguna.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi unggulan Sleman kepada masyarakat luas serta meningkatkan pemahaman tentang kekayaan daerah.
“Selain menjadi ajang untuk memamerkan produk lokal, kegiatan ini juga sebagai platform untuk membuka peluang kerjasama dan investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat pariwisata,”katanya.(Aji).
