Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Melihat Sebagian besar profesi masyarakat Lombok Utara sebagai petani dan sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari pertanaian, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Agus Jasmani, untuk program kedepan, akan fokus pada pertanian untuk masyarakat. Pasalnya, ia melihat, hanya pertanianlah yang mampu bertahan di saat kondisi apapun, seperti bencana gempa 2018 dan covid-19 lalu.
Sebagai anak petani yang besar di lingkungan petani, Agus Jasmani, memilki program prioritas perberdayaan masyarakat tani. Hal ini menjadi bidikan di penganggaran, lantaran Agus berasal dari kelompok tani.
Ia menjelaskan pertanian menjadi fokus utamanya, namun terkait program, ia menunggu pengajuan dari masyakat konstituennya.
“prioritas saya petani, konsituen saya petani, jadi saya akan fokus pada pengembanagn atau pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, untuk kebutuhan sendiri saya tunggu aspirasi masyarakat “tegas agus”
Pertanian merupakan sumber daya alam utama di Kabupaten Lombok Utara. Beberapa komoditas unggulan pertanian seperti Jagung, padi, ubi kayu, ubijalar dan lain-lain. Sedangkan dari pertanian perkebunan, kopi, kakao, jambu mente, kelapa, durian, dan hasil alam lainnnya.
Pembangunan pertanian di Kabupaten Lombok Utara, kedepan berfokus pada pemenuhan ketersediaan pangan secara berkelanjutan. Untuk meningkatkan hasil pertanian, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah: Menggunakan benih berkualitas, Pemupukan dan pengelolaan tanah, Perlindungan hama dan penyakit, Penggunaan teknologi pertanian, Diversifikasi pertanian.
Melihat, Pertanian memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, yaitu, Memberikan makanan yang kita makan setiap hari, Menyokong ekonomi, Melestarikan lingkungan, Mengatasi tantangan global seperti kelaparan dan perubahan iklim
“Saya melihat potensi pertanian di Lombok Utara sangat besar. Namun, para petani masih membutuhkan pendampingan dan akses terhadap berbagai fasilitas pendukung,” ujar agus jasmani usai pelantikan di temui awak media di ruangannya. (9 /10/2024).
Agus, juga berjanji akan memperjuangkan peningkatan anggaran untuk sektor pertanian dalam APBD mendatang. Sebagai upaya pengembangan pertanian, Ketua DPRD Lombok Utara itu akan terus mengawal kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) dan berbagai pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor pertanian, antara lain: Peningkatan Produktivitas. Melalui penyuluhan pertanian, pemberian bibit unggul, dan penggunaan teknologi pertanian modern. Diversifikasi Produk, Mendorong petani untuk menanam komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar yang luas.
Pembangunan Infrastruktur: Membangun jaringan irigasi, jalan usaha tani, dan pasar pertanian. Kemitraan: Membangun kemitraan antara petani dengan perusahaan pengolahan hasil pertanian. Asuransi Pertanian: Memberikan perlindungan kepada petani dari risiko gagal panen akibat bencana alam. Agrowisata: Menggabungkan sektor pertanian dengan pariwisata untuk meningkatkan nilai tambah
“Pertanian Organik: Mengembangkan pertanian organik untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi terhadap produk sehat dan ramah lingkungan. Budidaya Tanaman Obat: Memanfaatkan kekayaan alam Lombok Utara untuk budidaya tanaman obat” tutup Legislator dari partai PKB itu (mu)
