banner 728x250

Gandeng Media, Ketua Bhayangkari Lombok Utara Fokus Tangani Kekerasan Anak dan KDRT

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres AIPDA Wiswa foto nersama dengan sejumlah pewarta Lombok Utara.
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), utarapos.com –  Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres AIPDA Wiswa Karma menjalin silaturahmi dengan sejumlah perwakilan media di Lombok Utara pada Selasa (15/04/2025) di Zipassa Cafe Tanjung. Acara ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Utara, serta Forum Wartawan Lombok Utara (FWLU).

Dalam pertemuan tersebut, Ny. Heny yang juga merupakan praktisi akuntansi dan dosen menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah setempat. Sebagai istri dari Kapolres Lombok Utara, ia memanfaatkan peran Bhayangkari sebagai wadah istri personel Polri untuk mendukung program perlindungan masyarakat.

banner 728x250

“Kami ingin media menjadi mitra strategis dalam menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan. Sinergi ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mendorong upaya pencegahan,” ujar Ny. Heny dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa upaya penanganan kasus tidak dapat dilakukan sendiri, dirinya tidak bisa bekerja sendiri dalam berkontribusi di Lombok Utara.

“Baik korban maupun pelaku, kita ingin mendengarkan suara mereka. Tentu, koordinasi paling mudah akan kami lakukan melalui Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang dekat dengan warga. Kita perlu menggabungkan upaya untuk menggali keseharian korban, termasuk latar belakang melalui rekan dan keluarga korban,” jelas Ny. Heny.

Menurutnya, pendekatan ini bertujuan memahami akar masalah kekerasan, seperti kondisi sosial-ekonomi atau dinamika keluarga, yang sering kali menjadi pemicu.

“Dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, kami bisa menjangkau korban secara lebih personal. Mereka adalah ujung tombak yang memahami kondisi riil di lapangan,” tambahnya.

Ny. Heny, yang telah lama aktif di dunia akademik, berharap pendekatan multidisiplin dapat memperkuat program pemberdayaan perempuan dan anak. Bhayangkari Cabang Lombok Utara rencananya akan menggelar pelatihan kesadaran hukum, pendirian posko pengaduan, serta kerja sama dengan dinas terkait untuk pemulihan korban.

“Ini langkah awal. Ke depan, kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan adat, untuk menciptakan lingkungan aman bagi perempuan dan anak,” pungkasnya.

Perwakilan PWI Lombok Utara dan FWLU menyambut positif inisiatif ini. Ketua PWI KLU Saefudin menegaskan siap mendukung penuh upaya Bhayangkari melalui pemberitaan yang edukatif dan mengedepankan prinsip keadilan.

“Media memiliki peran kunci dalam membentuk opini publik untuk bersama-sama menolak kekerasan,” tutur David sapaan beken Ketua PWI KLU itu

Acara silaturahmi ini ditutup dengan diskusi interaktif antara Bhayangkari dan awak media, menandai dimulainya kolaborasi untuk menyinergikan aksi nyata di lapangan. (lai)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *