banner 728x250
NTB  

Pemprov NTB Gandeng INOVASI Tingkatkan SDM Pendidik

Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri memberikan sambutan sekaligus membuka pertemuan Komite Pengarah Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Provinsi NTB di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB untuk membahas perkembangan, hasil dan dampak dari implementasi program melalui program inovasi fase 3, Rabu (30/04/2025).
banner 728x250

Mataram (NTB), utarapos.com- Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pertemuan Komite Pengarah Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Provinsi NTB di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB untuk membahas perkembangan, hasil dan dampak dari implementasi program melalui program inovasi fase 3, Rabu (30/04/2025).

Inovasi merupakan program kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang berfokus menemukan cara-cara yang bisa meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi siswa. Maka inovasi pembelajaran oleh guru penting dilakukan guna meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi siswa yang tergolong masih dibawah rata-rata nasional.

banner 728x250

“Inovasi selama 2 fase sebelumnya telah membawa berbagai praktek baik dalam upaya meningkatkan literasi, numerasi serta penguatan tata kelola berbasis bukti dan kebutuhan daerah”, ucap umi Dinda dalam sambutannya.

Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan dan untuk membangun pondasi itu kita harus bergerak bersama. Membangun tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, tetapi membangun sumber daya manusia adalah salah satu prestasi yang akan melembagakan kita semua untuk sumber daya manusia NTB 10 sampai 20 tahun kedepan

Umi Dinda juga menyampaikan bahwa ditahap fase 3 ini tidak hanya melanjutkan tetapi juga memperkuat integrasi dan keberlanjutan.

“Pastikan rencana inovasi fase 3 ini, benar-benar selaras dengan RPJMD NTB dan dokumen perencanaan sektor pendidikan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau justru keluar dari prioritas daerah,” sambungnya.

Umi Dinda menegaskan, bahwa fokus inovasi fase 3 ini pada penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan khususnya tentang literasi dan numerisasi semua sejalan dengan prioritas nasional dan juga lokal.

“Kita dorong model-model inovatif yang sudah terbukti efektif pada fase sebelumnya, untuk direplikasi dari sistem pendidikan daerah baik melalui Peraturan Daerah (Perda) Peraturan Gubernur (Pergub) maupun regulasi teknis lainnya dan perkuat keterlibatan pemerintah Kabupaten/Kota sebagai unjuk tombak pelayanan pendidikan dasar dan terus membangun komitmen dan dukungan lintas sektor,” tutup Ummi Dinda. (Rodho/her/Kominfotik)

Umi dinda berharap melalui forum ini, akan lahir kesepahaman, kesepakatan dan langkah nyata yang memperkuat arah kerja kita beraama, karena program inovasi adalah salah satu langkah cerdas di dalam mendukung RPJMD untuk dari sisi pendidikan bagi penguatan kapasitas guru.. (sas)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *