OKI (Sumsel), utarapos.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar seminar pelatihan public speaking dan grooming (tata busana) sebagai bentuk pengembangan diri bagi seluruh pengurus PKK kecamatan agar mampu menjadi contoh serta teladan di lingkungan masyarakat.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber profesional dari LPKS Indo Citra Palembang yaitu Ibu Feby Yolan Effendi dan Ibu Lusi Silvia, A.Md. sebagai pemateri utama. Materi yang disampaikan seputar teknik berbicara di depan umum dengan percaya diri, serta pentingnya penampilan yang sesuai dalam berbagai situasi, baik dalam organisasi maupun di tengah masyarakat.
Ketua TP PKK OKI, Ny. Ike Muchendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan penampilan para pengurus organisasi, agar mampu menjadi contoh serta teladan di lingkungan masyarakat.
“Kita sebagai pribadi yang berada di tengah masyarakat tentu memiliki nilai, dan nilai itu sangat dipengaruhi oleh karakter dan kepribadian. Kepribadian bisa dikembangkan, salah satunya melalui pelatihan seperti ini,” ujarnya pada acara seminar di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKI, Kamis(08/05/2025).
Ny. Ike juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan aktif mengikuti kegiatan. Ia mengakui bahwa mengikuti seminar bukanlah hal mudah bagi sebagian orang, namun antusiasme para peserta menunjukkan keinginan kuat untuk terus belajar.
“Biasanya kalau dengar seminar orang udah malas duluan, tapi Alhamdulillah di sini luar biasa semangatnya. Ini menunjukkan bahwa kemauan untuk berkembang sangat tinggi,” tambahnya.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyambut baik inisiatif TP PKK OKI dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
“Ini merupakan agenda yang sangat penting. Investasi paling mahal itu adalah ilmu dan kesehatan, dan hari ini kita berinvestasi pada ilmu yang bermanfaat,” ujar Muchendi.
Lebih lanjut, Bupati Muchendi menekankan bahwa kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan, terlebih bagi anggota PKK yang menjadi ujung tombak penyampaian informasi di masyarakat.
“PKK memiliki peran besar untuk meliterasi masyarakat tentang pendidikan, kesehatan, dan rumah tangga. Untuk itu, ibu-ibu harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan percaya diri,” katanya.
Tak hanya keterampilan berbicara, pelatihan ini juga membahas pentingnya grooming atau tata busana yang sesuai. Bupati menyampaikan bahwa penampilan juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang penting.
“Jangan sampai kita salah kostum, bahkan di dalam rumah sekalipun. Karena dari situ, kita bisa membentuk citra diri yang baik,” ucapnya.
Muchendi berharap melalui pelatihan ini, seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, membawa nilai positif dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program-program pembangunan.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun kualitas sumber daya manusia, khususnya kaum perempuan, di Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tutupnya. (her)
