banner 728x250
Berita  

Polda DIY Dengarkan Aspirasi Warga Terkait Keamanan dan Kejahatan Jalanan

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam acara Jumat Curhat, kali ini berlokasi di Joglo Kalurahan Sidoluhur, Godean, pada Jumat (6/9/2024).
banner 728x250

Sleman (DIY), utarapos.com – Polda DIY kembali menerima saran dan masukan warga dalam acara Jumat Curhat, kali ini berlokasi di Joglo Kalurahan Sidoluhur, Godean, pada Jumat (6/9/2024).

Acara ini dihadiri Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan jajaran pejabat Polda DIY yang mendengarkan aspirasi warga terkait masalah keamanan. Beberapa keluhan utama mencakup masalah keselamatan di jalan raya, kejahatan jalanan, dan ketidaknyamanan warga akibat perilaku pengendara bermotor.

banner 728x250

Salah satunya diutarakan oleh Barjono yang mengeluhkan minimnya perhatian terhadap keamanan pengendara sepeda.

“Jalan raya sekarang tidak mengindahkan keamanan, mau belok tidak diberi kesempatan. Mohon kepada Bapak Polisi untuk mengamankan orang yang bersepeda dan menindaklanjuti dengan aturan yang kuat,” ungkap Barjono.

Kapolda DIY merespon dengan menegaskan pentingnya koordinasi antara masyarakat dan aparat kepolisian untuk menggelar razia. Kapolda juga menyampaikan bahwa isu yang beredar di media sosial mengenai bahaya di kampung adalah berita bohong.

“Komunikasi antara TNI, Polri, dan masyarakat baik, jadi jika benar ada masalah, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas maupun Babinsa,” tambahnya.

Selain itu, Sukiman menyuarakan keprihatinan tentang kejahatan jalanan yang tetap marak meski Pergub terkait jam malam sudah diterapkan.

“Di Sleman ada Pergub nomor 45 tentang pengaturan jam malam, namun kejahatan tetap muncul. Kami berharap ada pengamanan khusus di wilayah pasar,” ujar Sukiman.

Dalam tanggapannya, Kapolda DIY menjelaskan kegiatan preventif yang dilakukan melalui koordinasi dengan orang tua dan masyarakat untuk menjaga keamanan. Gerakan “Ibu Memanggil” dihadirkan sebagai solusi preventif dengan melibatkan keluarga dan aparat keamanan untuk memastikan anak-anak pulang sebelum larut malam.

“Jika anak pukul 23.00 Wib belum pulang, segera hubungi dukuh, Bhabinkamtibmas, atau polisi setempat,” jelas Kapolda.

Selain itu, banyak hadirin yang membahas mengenai underpass Kentungan yang sering menjadi lokasi kecelakaan.

“Underpass Kentungan setiap hari hampir ada kecelakaan,” ungkap warga.

Menanggapi hal ini, Kapolda menyatakan akan mengevaluasi kebijakan lalu lintas di wilayah tersebut.

“Kami akan menugaskan Direktorat Lalu Lintas dan jajaran untuk mengevaluasi kebijakannya agar kecelakaan dapat diminimalisir di masa mendatang,”ucap Kapolda.(Aji).

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *