Yogyakarta (DIY), Utarapos.com—Provinsi NTB mewarnai semarak Community Fest (Festival Masyarakat Komunikasi Jawa Timur) 2024 yang digelar Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi (Adpim Setdaprov) Jatim, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu-Selasa (20-22/10/2024).
Dua delegasi NTB, masing-masing Suhirman Adita Pranata Humas Ahli Muda UIN Mataram dan Sarjono Pranata Humas Ahli Muda Kabupaten Lombok Utara nampak mewarnai kemeriahan ajang community fest yang mempertemukan berbagai elemen se-Indonesia.
Pada seremoni pembukaan, Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim, Pulung Chausar menyampaikan, bahwa community fest 2024 digelar untuk ajang pelatihan sekaligus berbagi pengalaman bagi masyarakat Jatim dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Pulung, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi komunikasi baik secara lokal maupun global. Event ini melibatkan 140 peserta terdiri dari pemerintah daerah, content creator, influencer media sosial, akademisi, mahasiswa hingga pelaku usaha dan komunitas kreatif.
Mengusung tema “Jawa Timur Bersatu, Maju, dan Menginspirasi”, kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jatim itu mengakomodir berbagai elemen penting dalam konsep kolaborasi pentahelix. Karena itu, kata Pulung, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media. Sinergi dan kolaborasi berbagai pihak diharapkan mampu mewujudkan komunikasi publik menjadi lebih efektif, inklusif, dan berdampak luas.
“Tidak hanya menjadi ajang pelatihan, acara ini juga menyediakan ruang bagi peserta dari seluruh Indonesa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktek terbaik dalam komunikasi publik,” jelas Pulung.
Para peserta mendapatkan pemaparan dengan beragam topik dengan narasumber berasal dari berbagai bidang sesuai keahliannya masing-masing.
Dikatakan Pulung, setidaknya 13 orang narasumber yang ahli di bidangnyw masing-masing, baik komunikasi publik, kehumasan, jurnalisme, Artificial Intelligence, media sosial, desain grafis hingga content creator. Capaiannya peserta nantinya diharapkan mampu menjadi agen perubahan.
Community Fest Tahun 2024, kata dia, harus mampu meningkatkan kompetensi komunikasi digital masyarakat Jatim. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan citra positif Jatim di level nasional maupun internasional.
Sementara itu, Delegasi NTB, Suhirman Adita, dihubungi media ini via whatsaap mengungkapkan bahwa dirinya bersama Pranata Humas Ahli Muda Pemkab Lombok Utara senang bisa menjadi peserta kegiatan bergengsi tersebut. Pasalnya, Community Fest 2024 yang digelar Pemprov Jatim itu sebagai ajang yang mempertemukan berbagai kalangan untuk sharing gagasan dan pengalaman di daerah masing-masing.
“Ini kegiatan luar biasa. Pesertanya berasal dari beragam latar belakang profesi termasuk mahasiswa. Kami dari NTB menilai event ini membuka cakrawala paradigma kita betapa pentingnya komunikasi publik dalam kehidupan masyarakat. Event Ini perlu kita tiru di NTB,” jelas Prahum UIN Mataram ini.
Ditambahkan rekannya, Sarjono, bahwa Festival Masyarakat Komunikasi Jatim 2024 merupakan event yang berorientasi menciptakan masyarakat komunikatif dalam berbagai aspek kehidupan. Terlebih lagi, kata dia, diera digitalisasi saat ini setiap orang harus bisa berkomunikasi baik di tingkat lokal, nasional bahkan di tingkat global melalui tools platform digital.
“Komunikasi adalah inti dari kesuksesan dalam berbagai ladang profesi. Intinya apapun cita-cita kita akan bisa tercapai, itu semua berawal dari tindakan komunikatif,” tutup Prahum Pemkab Lombok Utara itu. (*)