Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pansor menyelenggarakan sosialisasi Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). Sebuah terobosan program Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lombok Utara untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan anak dan perempuan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial PPPA Tri Nuril Fitri, S.E, Kasi Pemberdayaan Perempuan Farmiwati, S.Tr. Keb., para staf Dinas Sosial PPPA, Kades Pansor Airman, S.Pd., Sekdes Sahdan, S.Pd, serta kaum perempuan desa setempat, Rabu (23/4/2025).
“Kegiatan ramah anak dan perempuan ini diharapkan dapat menciptakan keharmonisan antara anak dan orang tua. Dengan sosialisasi ini, diharapkan anak-anak merasa aman dan saling menjaga satu sama lain,” ujar Airman.
Kades Pansor ini menekankan pentingnya menjaga suasana pertemanan pada kalangan anak-anak, terlebih dengan menjamurnya kasus pernikahan di bawah umur.
Sementara Kasi Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial dan PPPA Farmiwati, menyampaikan materi menuturkan, tujuan utama sosialisasi SAPA tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi perempuan di desa, termasuk aspek ekonomi, UMKM, dan aspek pendidikan.
“Kami ingin mengetahui tingkat pendidikan perempuan dan anak di sini, apakah ada yang putus sekolah atau mengalami buta aksara,” katanya.
Diterangkannya, penting bagi perempuan terlibat dalam setiap kegiatan sosial agar kepentingan mereka dan anak-anak terwakili dalam segala aspek kehidupan. Ia juga menyoroti kurangnya keterwakilan perempuan dalam politik. Di Lombok Utara, kata dia, baru memiliki satu anggota DPRD perempuan dari target 30 persen keterwakilan perempuan.
“Beberapa perempuan mengaku mau terlibat, tapi merasa takut dan tidak percaya diri,” urainya.
Dengan program relawan SAPA, diharapkan upaya-upaya pemberdayaan perempuan dapat meningkat, sehingga perlindungan terhadap anak akan lebih terjamin.
“Harapan kami seluruh peserta dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi perempuan dan anak-anak,” pungkasnya. (lai)