banner 728x250

Pemkab Lombok Utara Gandeng PT. Easybook Tingkatkan PAD via Digitalisasi Retribusi Wisata

Penandatanganan MoU oleh Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar dan Direktur PT. Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor bertempat di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (24/4/2025).
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), Utarapos.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Easybook Teknologi Indonesia untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui maksimalisasi retribusi wisata secara online (digitalisasi retribusi), bertempat di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (24/4/2025).

Naskah MoU ditandatangani Bupati Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar bersama Direktur PT. Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor. Selain itu, juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT. Easybook Teknologi Indonesia dan Dinas Pariwisata terkait pemungutan Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi, Pariwisata dan Olahraga secara Online bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air) melalui daratan Pulau Lombok.

banner 728x250

Penandatanganan MoU disaksikan Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono, Kabag Pemerintahan Suparman, Kabag Organisasi Anas Khaerul Yakin, serta sejumlah undangan lainnya.

Sebelumnya, Direktur PT. Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor menyampaikan bahwa PT. Easybook Teknologi Indonesia bergerak di bidang penyediaan layanan pemesanan tiket bus, kereta, ferry, penerbangan dan sewa mobil terbesar beberapa negara di Asia Tenggara.

Kerja sama dengan PT. Easybook Teknologi Indonesia memberikan kemanfaatan dalam bentuk penyiapan aplikasi bagi retribusi pelayanan wisata di Gili Tramena untuk para wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok dengan sistem akurasi aplikasi mencapai 99,7 persen.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Pemda KLU telah melakukan kerja sama ini. Sebagai tindaklanjut nantinya aplikasi ini akan kami berikan juga ke Dinas Pariwisata agar dimonitoring perkembanganya setiap waktu,” ujar Azman.

Dalam pada itu, Najmul Akhyar menuturkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) KLU terbesar bersumber dari Gili Tramena.

“Dengan kerjasama ini sangat penting dalam meningkatkan pengelolaannya secara maksimal,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa sektor pariwisata masih belum tersentuh dengan teknologi sehingga PAD yang diperoleh belum terserap secara maksimal.

“Dalam meningkatkan PAD perlu kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak demi memajukan Lombok Utara,” harap Bupati Lombok Utara ini.

Untuk bentuk transparansi, kata Najmul, Pemda KLU akan melakukan evaluasi per tiga bulan atau per enam bulan guna melihat apakah sistem dan aplikasi berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama Kadis Pariwisata KLU Denda Dewi Tresni Budi Astuti, memaparkan latar belakang MoU dan PKS perlu dijalin, salah satunya kebocoran akses masuk para wisatawan ke tiga Gili melalui daratan Pulau Lombok.

“Dengan kerjasama ini kami berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat mengingat sistem dan teknologi yang terus kita kembangkan,” pungkas Denda Dewi. (lai)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *