Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri menghadiri Konferensi Pers Soundtuari Festival yang direncanakan bakal digelar pada 5-7 September 2025 di Gili Air Desa Gili Indah Pemenang. Konferensi pers yang dihelat di Pelabuhan Gili Air itu dihadiri Anggota DPRD KLU H. Taufik, Kadis Pariwisata NTB Lalu Ahmad Nur Aulia, Kadis Pariwisata KLU Denda Dewi Tresni Budi Astuti, Kadis Perhubungan KLU Parihin, serta unsur terkait lainnya, pada Jumat (2/5/2025).
Soundtuari Festival adalah event musik berskala Internasional yang memadukan musik etnik dan modern.
Event bergengsi ini diselenggarakan di Lombok Utara untuk memperkenalkan indahnya Gili Air, adat istiadat daerah serta potensi ekonomi kreatif NTB di panggung dunia dengan melibatkan UMKM yang mempromosikan produk unggulan daerah.
Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri menyampaikan bahwa event Soundtuari Festival yang akan diadakan pada 5-7 september mendatang perlu dukungan semua pihak agar kegiatan dapat berjalan dengan sukses dan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Lombok Utara.
“Semoga dengan pagelaran event soundtuari festival ini para wisatawan asing maupun lokal meningkat serta dapat mendongkrak pendapatan masyarakat melalui UMKM lokal yang akan memperkenalkan produk unggulan daerah secara internasional,” harap putra sulung H. Djohan Sjamsu ini.
Sementara itu, Kadis Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sangat mensupport kegiatan event Soundtuari Festival yang akan diadakan di Gili. Pasalnya keberadaan event tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat melalui UMKM.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung event Soundtuari Festival ini. Kedepan event ini akan berdampak positif demi kemajuan pariwisata di NTB khususnya KLU,” harapnya.
Perwakilan PT. Garda Utama Edukasi (GUE) Founder Marcelia Lesar melaporkan bahwa event Santuary Festival sebagai kegiatan yang dinaungi Kementerian Pariwisata dan Wonderful Indonesia untuk memperkenalkan Pariwisata di NTB khususnya Lombok Utara.
“Acara Santuary Festival ini nantinya akan dihadiri sekira 5000 pengunjung selama tiga hari di Gili Air. Event ini kolaborasi yang menggandeng Kemenpar, Kemenlu, Pemerintah Provinsi NTB dan KLU serta stakeholder lainnya,” ungkapnya.
“Warisan budaya dan ekonomi kreatif NTB sebagai destinasi super prioritas skala internasional. Lombok adalah masa depan pariwisata Indonesia,” pungkas Marcelia. (lai)
