Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Dalam rangka optimalisasi program kerja 99 hari pertama masa pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara menggelar konferensi pers dipimpin oleh Bupati Najmul Akhyar yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, berlangsung di Lotara Point Kecamatan Pemenang, Rabu (26/02/2025). Dalam konferensi pers ini, Bupati didampingi Kepala Bappeda, Gatot Sugihartono, Kepala BPKAD Sahabudin, dan Kadis Kominfo, Khairul Anwar.
Di hadapan wartawan Bupati Najmul Akhyar, menyampaikan berbagai program untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Utara dengan fokus pada bidang pendidikan, kepemudaan, dan olahraga.
Najmul, menjelaskan, ada tiga fokus utama yang akan digenjot untuk meningkatkan IPM. Pertama, pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Lombok Utara sebagai bentuk komitmen mendorong pendidikan tinggi.
“Kami berencana membentuk tim percepatan pendirian perguruan tinggi agar masyarakat dapat mengakses pendidikan yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Kedua, bupati memperkenalkan program Saber DO (Sapu Bersih Drop Out) dengan tujuan menangani masalah siswa putus sekolah dengan memberikan kesempatan baru bagi anak-anak tersebut. Selanjutnya akan membentuk KLU Youth Center untuk wadah bagi kegiatan kepemudaan di gumi Tioq Tata Tunaq.
Dalam bidang pemerintahan, tutur Najmul, menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai salah satu program penting. Bahkan Pemda KLU telah menjalin MoU dengan LPDP untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemekaran wilayah.
Kemudian, Najmul juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas dan peran perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Tanjung dalam rangka pergeseran status rumah sakit.
Dengan berbagai program yang direncanakan, Najmul menyebut seluruh kebijakan yang akan diambil diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Lombok Utara.
“Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program-program ini,” tandasnya.
Mantan Sekjen APKASI ini juga menuturkan bahwa pihaknya akan berikhtiar memekarkan dua kecamatan, yaitu Bayan yang akan dipecah menjadi Kecamatan Bayan Timur dan Bayan Barat. Kemudian Kecamatan Pemenang akan menambah satu kecamatan yaitu Kecamatan Tiga Gili.
Bupati Najmul, menilai meskipun secara wilayah Gili masih belum cukup untuk menjadi kecamatan, namun mengingat keterbatasan aset serta menimbang potensi yang besar sehingga ia optimis dapat merealisasikan kecamatan di pulau tersebut.
Bahkan dirinya tetap berkomitmen untuk melakukan pengembangan Bayan Timur dan Barat menjadi dua kecamatan. Sementara ikhtiar memekarkan Kecamatan Pemenang bertujuan agar Gili Indah bisa menjadi satu kecamatan.
“Kalau dilihat luas wilayah, memang belum. Tapi kategori khusus pelayanan kecamatan pemenang tidak mudah layani tempati lain, sektor wisata dan keamanan pariwisata bisa tingkatkan kalau di sana jadi kecamatan sendiri,” tutup Bupati dua periode ini. (red)
