Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Merenten Desa Sesait menggelar pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan bisnis, berlangsung di Aula Kedai Tiu Teja, Rabu (12/3/2025). Pelatihan bertujuan membuat program BUMDes maupun menyusun dokumen yang diperlukan untuk memenuhi syarat pembentukan BUMDes.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah unsur diantaranya Dinas P2KBPMD KLU M. Agus Fathurosydi, S.Sos., TAPM BUMDes Lalu Ardian Zamzamy, S.E, Kepala Desa Sesait Susianto, M.Pd., Pendamping Desa Suryadi, S.Pd.,M.Pd, Direktur BUMDes Alimuddin, S.Pd serta jajaran Pengurus BUMDes Merenten Sesait lainnya.
Pelatihan diikuti oleh 10 orang dari pengurus BUMDes dengan narasumber dari Dinas P2KMD, pengawas, pendamping desa, dan aparat desa. DP2KBPMD berharap pelatihan dapat mencapai beberapa hasil, seperti kesamaan persepsi mengenai kebijakan pemerintah pusat dan kemampuan pengurus dalam memilih unit usaha BUMDes.
Kepala Desa Sesait Susianto, menekankan pentingnya peningkatan kinerja pengurus BUMDes dengan pemahaman yang lebih baik terhadap tujuan dan pengelolaan BUMDes.
Ia juga menyoroti masih banyak pengurus yang belum sepenuhnya memahami konsep bisnis dalam pengelolaan BUMDes, termasuk menyusun rencana bisnis dan proyeksi anggaran. Oleh karena itu, pelatihan tersebut dinilai sangat penting untuk mempersiapkan mental dan pengetahuan pengurus BUMDes dalam menjalankan tugas mengelola usaha dan bisnis yang akan digeluti.
Dalam pada itu, Direktur BUMDes Merenten Sesait Alimuddin menjelaskan bahwa program utama usaha BUMDes adalah pengelolaan air bersih dengan fokus pada kelompok sarana dan prasarana air minum dan sanitasi. Selain itu, pihaknya berencana akan membuka sejumlah unit usaha BUMDes, yaitu ketahanan pangan, sarana olahraga, TPS 3R, simpan pinjam dan pengelolaan PAMDes Desa Sesait.
Alimuddin berharap semakin banyak unit usaha yang dibuka pendapatan desa akan meningkat sehingga masyarakat desa setempat dapat sejahtera.
TAPM BUMDes Lalu Ardian Zamzamy menyampaikan materi mengenai pentingnya proses pengorganisasian dalam memajukan BUMDes. Ia menekankan direktur harus mampu mengalokasikan seluruh sumber daya tanpa membedakan pasar.
Dengan kegiatan pelatihan tersebut, jelasnya, diharapkan pengurus BUMDes Merenten Sesait dapat meningkatkan kapasitas dalam mengelola BUMDes serta menciptakan peluang usaha baru untuk kesejahteraan masyarakat. (lai)
