Lombok Utara (NTB), Utarapos.com – Hujan lebat yang mengguyuri wilayah Lombok Utara sejak kekira pukul 13.00 Wita hingga sore hari ternyata tidak menyurutkan semangat para pendukung menghadiri kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Nomor Urut 3, TGH. Muchsin Efendi dan H. Junaidi Arif (MJA), di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Lombok Utara, Rabu (20/11/2024).
“Saya hujan-hujanan ke sini ingin menyaksikan kampanye akbar MJA,” ucap Aliyah, warga Kecamatan Kayangan.
Ia menuturkan, bahwa dirinya bersemangat hadir meskipun diguyur hujan karena menginginkan perubahan Lombok Utara dimulai dari dusunnya. Selain itu, ia menginginkan tersedianya lapangan pekerjaan untuk anaknya.
“Saya ingin ada kemajuan dari bawah, dan anak saya bisa bekerja, tidak nganggur seperti sekarang,” ungkapnya.
Sebagaimana halnya Aliyah, salah seorang warga Kecamatan Gangga, Rina, juga tidak kalah antusias dan semangatnya menghadiri kampanye MJA tersebut. Ia menilai, semangat Paslon MJA dengan jargon perubahan membuat dirinya antusias mengikuti kampanye tersebut.
“Saya datang bersama teman-teman meski hujan-hujanan, kami ingin memberikan semangat kepada MJA,” tuturnya.
Suasana lapangan diguyuri hujan yang kadang-kadang lebat dan kadang-kadang biasa saja, tidak lantas menyurutkan semangat masyarakat mengikuti kampanye akbar tersebut.
Pantauan media, berdasarkan jadwal panitia, Kampanye Akbar Paslon MJA direncanakan mulai pukul 13.00 Wita, namun gegara turun hujan, sehingga massa mulai nampak berdatangan dan memadati lokasi kampanye sekira pukul 14.30 Wita. Mereka datang menggunakan atribut kampanye seperti Baju bergambar Paslon MJA, Bendera Partai, maupun atribut lainnya.
Sumber massa berasal dari dua arah, yaitu wilayah barat Pemenang, dan wilayah timur dari Bayan, Kayangan, dan Gangga. Konsentrasi titik kumpul massa di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq kendati kondisi lokasi sedang becek-beceknya akibat guyuran hujan lebat.
Pada kampanye akbar Paslon MJA, massa dihibur oleh artis lokal seperti GITA KDI, Ruhul Jihad dan lainnya. Masyarakat nampak tumpah ruah ketika dihibur oleh pemusik khas lokal.
Berbeda dengan kampanye paslon sebelumnya, kampanye akbar MJA tidak menghadirkan tokoh-tokoh besar tanah air. Paslon MJA hanya menghadirkan tim pemenangan, terdiri dari Tim Relawan Pemenangan Kabupaten, Tim Koalisi Parpol, Pimpinan Partai Politik, Tim Relawan Pemenangan Kecamatan, opinion leader baik tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Semangat mereka sungguh luar biasa kendati di tengah guyuran hujan lebat.
Ketua Tim Relawan Kabupaten Pemenangan MJA, Simparudin, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh perwakilan masyarakat Lombok Utara karena antusias menghadiri kampanye akbar MJA.
“Hujan saja luar biasa banyak, apalagi tidak hujan,” katanya.
Kehadiran perwakilan masyarakat Lombok Utara pada kampanye akbar Paslon nomor urut 3 itu, tentu menjadi optimisme bersama memotivasi MJA. Motivasi supaya bisa memenangkan pertarungan Pilkada Lombok Utara dengan mengusung spirit Perubahan dengan tagline Arah Baru.
“Tentu MJA tidak akan menang apabila tidak didukung oleh masyarakat. Oleh karena itulah, mari kita kompak bersama-sama memenangkan MJA di TPS masing-masing pada 27 November nanti atau hari Rabu depan. Hari ini jadi sejarah untuk kita semua, berhujan-hujanan,” tegasnya.
Dalam pada itu, Ketua Koalisi Parpol Pemenangan MJA, Ada Malik, mengungkapkan, bahwa seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara harus tetap bersemangat dalam membangun gerakan perubahan demi kebaikan masyarakat dan daerah pada masa mendatang. Kata Ada, MJA hadir bukan atas kekuasaan, namun ingin melayani masyarakat Lombok Utara.
“Karena itulah, orang-orang yang kami hadirkan hari ini tentu bukan semua masyarakat Lombok Utara, tapi ini perwakilan dari 230 ribu lebih masyarakat Lombok Utara dari ujung barat Pemenang sampai ujung timur Bayan. Mari bersama-sama kita menangkan MJA,” ajaknya berapi-api.
Ditekankan Ada, bahwa MJA mengajak seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara bersama-sama untuk memutus dan memupus mata rantai kekuasaan turun temurun dengan mengatasnamakan tokoh pemekaran. Namun, sayangnya tokoh yang itu-itu saja, padahal sebenarnya bukan hanya mereka yang itu-itu saja tapi sangat banyak sekali.
“Yang memperjuangkan Lombok Utara ini mekar kita semua dari berbagai unsur, ada masyarakat, ada mahasiswa, ada akademisi, ada anggota dewan, dan unsur lainnya. Jangan biarkan terus menerus klaim sepihak, karena hanya segelintir orang-orang itu saja yang mengatasnamakan Lombok Utara,” tegas mantan anggota DPRD Lombok Utara dua periode ini.
Di tempat yang sama, Calon Bupati Lombok Utara Nomor Urut 3, TGH. Muchsin Efendi, mengajak seluruh elemen masyarakat Dayan Gunung tetap bersemangat sampai hari pencoblosan nanti.
Ditegaskannya bahwa kehadiran pada kegiatan kampanye akbar itu sebagai ajang mega silaturahmi antara MJA dan seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama saling memberikan semangat sampai detik kampanye itu digelar.
“Tentu semangat ini berasal dari seluruh unsur masyarakat Lombok Utara yang menginginkan Perubahan Arah Baru bersama MJA,” jelasnya.
Sekretaris DPW PAN NTB, Hasbullah Muis, membacakan Pakta Integritas MJA sebagai komitmen paslon pada momentum hajatan Pilkada Lombok Utara tahun 2024.
Dalam pakta integritas tersebut, ada 4 (empat) butir klausula komitmen jika MJA ditakdirkan terpilih menjadi pemimpin baru di Lombok Utara.
Butir Pertama, Tidak memperkarya diri, keluarga, kelompok dan golongan.
Butir Kedua, Tidak akan menjalankan politik balas dendam, balas jasa, dan memutus kontrak sepihak para tenaga kontrak daerah Lingkup Pemkab Lombok Utara.
Butir Ketiga, Akan menuntaskan permasalahan 3 Gili, RTG, dan seluruh persoalan masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
Butir Keempat, Bersedia mengundurkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara jika dalam tempo dua tahun tidak mampu menjalankan Program 100 sampai 300 Juta per Dusun per Tahun. (*)