Banyuasin (Sumsel), Utarapost.com – Haru dan syukur menyelimuti Mang Upin (55), warga RT 14 Dusun 04 Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, saat rumahnya dipilih menjadi salah satu penerima manfaat program bedah rumah yang digagas Polres Banyuasin bersama Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan). Dimana awalnya pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku tak menyangka mendapat bantuan perbaikan rumah dari institusi kepolisian.
“Saya tidak pernah bermimpi rumah ini akan dibantu seperti ini. Terima kasih kepada Kapolres dan semua pihak yang peduli,” ujar Upin dengan suara bergetar usai acara peletakan batu pertama, Selasa (11/2/2025).
Rencananya, rumah tersebut akan diselesaikan dalam dua pekan sehingga Mang Upin dapat menempati rumah baru sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, program ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, yang menargetkan setiap Polres membangun atau merenovasi minimal 10 rumah warga kurang mampu per tahun.
“Kami bersinergi dengan Dinas Perkimtan untuk menyeleksi calon penerima berdasarkan kriteria ekonomi dan kondisi rumah. Pak Upin memenuhi syarat,” jelasnya.
Ia menambahkan, ini merupakan rumah pertama yang dibedah Polres Banyuasin sepanjang 2025. Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di Desa Rantau Bayur pada November lalu.
“Kami menargetkan satu rumah per bulan agar capaian 10 rumah per tahun terpenuhi dan mungkin akan lebih. Kegiatan bedah rumah ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia dan mensejahterakan masyarakat. Ini upaya kami untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat kurang mampu,” tegas Kapolres.
Ia menjelaskan, kerja sama dengan Dinas Perkimtan tidak hanya pada tahap seleksi, tetapi juga dalam penyediaan material dan tenaga ahli. Rencananya, rumah Upin akan diperluas, dilengkapi fasilitas sanitasi layak, dan diperkuat strukturnya.
Program bedah rumah ini menjadi angin segar bagi warga kurang mampu di Banyuasin, sekaligus wujud nyata sinergi pemerintah dan kepolisian dalam membangun kepedulian sosial.
“Semoga ke depan semakin banyak pihak yang tergerak membantu sesama,” pungkas tetangga Mang Upin, Ibu Komsiyah.(*)
