Mataram (NTB), Utarapos.com – Ketua FKUB NTB, TGH Syubki Sasaki, mengatakan bahwa keberkahan tidak hanya bisa dinikmati jamaah haji di Tanah Suci Mekkah melainkan bisa dibagi kepada yang lain dengan cara mendoakan jamaah lain. Demikian diutarakan TGH Syubki Sasaki saat memberikan tausyiah pada tasyakuran haji Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi, di Kelapa Tiga, Kota Mataram, pada Minggu (27/4/2025).
Komuni tasyakuran berlangsung sejak pagi hingga sore mengundang anak yatim piatu, tokoh Tionghoa Wijanarko, perkumpulan Ikawangi, anggota JMSI NTB, jurnalis dan sejumlah pejabat publik dan pejabat pemerintahan. Boy dijadwalkan akan berangkat 8 Mei 2025 mendatang.
![banner 728x250](https://utarapos.com/wp-content/uploads/2025/06/27f34e64-751c-48c1-9826-605b273fb010.jpeg"" "banner 970x250")
Menurutnya, di antara doa yang makbul adalah doa seorang sahabat kepada sahabat lain.
“Banyak orang sukses karier karena doa orang terdekat,” katanya.
Ada orang mendoakan teman dengan ikhlas, kata Syubki, itulah doa mudah diijabah sehingga karier seseorang bisa dimudahkan.
TGH Syubki Sasaki kemudian mengurai dimensi waktu-waktu yang diberkahi. Walau sore hari ini sama seperti kemarin, kata dia lagi, hal yang membedakan adalah aktifitas positif seperti saling mendoakan sehingga waktu itu menjadi diberkahi.
“Jadikan waktu kita menjadi waktu yang berkah di mana pun berada,” pintanya.
Ditambahkannya, sering dalam hidup manusia selamat karena doa.
“Doa menjadi power. Karena itu kita harus selalu ingat berbuat baik dengan yang lain,” pungkas Ketua FKUB NTB itu. (red)
