Mataram (NTB), utarapos.com – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahateraan Keluarga (TP PKK) Nusa Tenggara Barat Bunda Sinta Agathia mengajak Komunitas BASANTB berkolaborasi dalam penanganan isu kekerasan seksual remaja dan anak.
“TP PKK memang memiliki program utama dalam isu kekerasan seksual anak dan remaja. Saya mengapresiasi komunitas generasi muda yang peduli untuk bekerja sama”, ujar Bunda Sinta di Pendopo Gubernur Senin, (5/5/2025).
Hal itu dikatakannya, saat menerima audiensi Komunitas BASANTB yang menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Sinta menjelaskan bahwa isu kekerasan seksual adalah persoalan yang kompleks sehingga memerlukan pendekatan beragam dan dari semua pihak, tidak hanya tanggungjawab pemerintah.
“Misalnya pernikahan dini, tingkat pendidikan, kehidupan sosial dan cara pandang sehingga memerlukan pendekatan agama dan budaya sampai agen lapangan yang dipercaya masyarakat dari level usia dan latarbbelakang” imbuhnya
Dirinya menambahkan TP PKK NTB siap mendukung dalam berbagi tugas dan tanggungjawab dalam penanganan isu tetsebut. Perwakilan BASANTB, Ikbal yang didampingi pengurus lainnya mengatakan pihaknya konsentrasi pada partisipasi perempuan dan pemuda dalam isu sosial ekonomi sampai dengan budaya.
“Kami juga baru saja menggelar lomba opini dan pendapat perempuan dan pemuda dan mendiskusikannya dengan para pihak untuk mendapatkan kebijakan yang tepat termasuk dengan TP PKK NTB”, jelasnya.
Solusi-solusi kebijakan yang muncul dari diskusi itu mencakup strategi pencegahan kekerasan seksual melalui kampanye media sosial, penguatan peran serta peningkatan edukasi individu terkait kesadaran dan kesetaraan gender. Gagasan-gagasan tersebut menjadi bahan diskusi bersama antara peserta muda dan perwakilan instansi, untuk dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk kebijakan yang kontekstual dan aplikatif.
Komunitas BASANTB adalah bagian dari program BASAibu. Sebuah inisiasi kolaboratif yang fokus pada Pemberdayaan Pemuda di Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan. BASANTB, melalui BASAibu, bertujuan untuk mewujudkan gagasan pemuda menjadi kebijakan yang berdampak. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang kini fokus di Lombok Utara. (lai)