Lombok Fokus|Lotim – Desa Mamben Baru di Lombok Timur menyaksikan transformasi luar biasa dalam dunia industri kreatif, mengubah cara pandang terhadap seni anyaman tradisional. Dalam kerjasama antara Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pelatih berpengalaman dari Jogja, Jawa Timur, Cornelia Lina Meiliasari, terbentuklah revolusi industri selama tiga hari, fokus pada mengubah Industri Kecil Menengah (IKM).
Nuryanti, S.E., M.E., Kepala Dinas Perindustrian, menyatakan, “Kami berusaha menggali potensi luar biasa di Desa Mamben dengan meningkatkan keterampilan anyaman untuk menciptakan produk-produk inovatif. Langkah ini adalah menuju pemberdayaan ekonomi melalui IKM dan UMKM.”
Pelatihan tiga hari ini tidak hanya memperkenalkan teknik anyaman baru seperti tas selempang, tas kecil, dan tempat tisu, tetapi juga memberikan wawasan tentang penggunaan lapisan anti-jamur sebagai pelindung anyaman.
Meski semangat berkarya tinggi, Cornelia menyoroti beberapa kendala, “Tantangan masih ada, terutama terkait kurangnya mesin jahit, peralatan pemintal tali, dan pembelah pandan yang memperlambat produksi.”
Namun, hasilnya patut diacungi jempol. Karya IKM Desa Mamben tidak lagi sebatas tikar tradisional, melainkan telah berkembang menjadi produk anyaman serbaguna dengan perlindungan anti-jamur.
Dalam penutupan pelatihan pada Rabu, 29 November 2023, Dinas Perindustrian dan para pelatih mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu dan remaja putri, untuk terus mendukung inovasi ini dengan membeli dan mendukung produk lokal seperti sandal, tas, dan perlengkapan rumah tangga dari anyaman lokal. Mari bersama kita dukung kekreatifan lokal untuk masa depan yang lebih cerah! (red)
