banner 728x250

Lombok Utara Luar Biasa, Pariwisata Mendunia Disusul Kopi Samba Tembus Pasar Internasional

Produk Kopi Sambik Bangkol (Samba) yang menembus pasar Internasional ke beberapa negara mancanegara
banner 728x250

Lombok Utara (NTB), Utarapos.com — Lombok Utara patut berbangga dengan potensi wisata alam dan budaya yang sangat unik dengan destinasi utama tiga Gili dan keunikan lainnya yang tidak ditemukan di belahan dunia manapun, yaitu karang biru (blue coral). Menurut riset para ahli bahwa “blue coral” hanya ada di dua tempat di dunia–Karibia dan Lombok Utara Indonesia. Kedua keuinikan ini membawa Lombok Utara menjadi destinasi pariwisata dunia.

Dus, bukan hanya pariwisatanya saja yang mendunia, namun ternyata kopi Lombok Utara pun tembus pasar internasional, yaitu Kopi Samba Kecamatan Gangga.

banner 728x250

Ketua UMKM Kopi Samba, Rizabul Ahyar, ditemui media ini di kediamannya, Rabu (18/12/2024), menuturkan bahwa usaha kopi menuntut adaptasi bisnis dengan pergerakan yang cepat sehingga perlu ide pengelolaan bisnis berbasis usaha mikro, kecil dan menengah. Kopi Samba, katanya, salah satu model kopi yang potensial diusahakan melalui manajemen bisnis yang baik dan harus mampu beradaptasi dengan sirkulasi bisnis dengan cepat. Hal ini memerlukan perhatian serius dari pelbagai stakeholder untuk mendorong kemitraan permodalan, akses pemasaran dan pemanfaatan teknologi. Tujuannya petani Kopi Samba bisa meningkatkan akses ke pasar global.

Rizabul menceritakan motivasi ide awak terbentuknya usaha Kopi Samba. Kata dia, belum lama setelah Lombok Utara diguncang gempa bumi, UMKM Kopi Samba dibentuk, tepatnya pada 9 Oktober 2018. Pertama kali digagas oleh para Relawan Sahabat Bangun Negeri Foundation dan Atap Solidaritas yang membantu warga setempat.

Menurutnya, para relawan saat itu melihat kondisi warga dusun setempat terpuruk karena semua tempat dan fasilitas umum hancur akibat gempa. Namun ada secercah harapan untuk bangkit melihat potensi setempat yang dianggap luar biasa. Mereka berpikir bagaimana penyintas bencana mampu bangkit tidak hanya sisi psikologisnya tapi juga ekonomi lokal yang tengah lumpuh total.

Dengan situasi itu, tutur Rizabul, mereka melakukan pendekatan edukatif kepada warga sembari menerangkan panjang lebar pentingnya pemulihan situasi melalui perintisan usaha untuk normalisasi ekonomi, akhirnya dibentuklah UMKM Kopi Samba.

“Kemudian kita sepakat nama produk kopi sesuai nama wilayah asal kopi, yaitu Sambik Bangkol, disingkat Samba,” tuturnya.

Dibeberkannya, warga yang tergabung dalam bisnis Kopi Samba terdiri dari anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga, dibina langsung oleh relawan dari Kuningan Jawa Barat. Relawan melatih bagaimana cara cepat mengembangkan bisnis kopi. Mereka juga membina petani kopi mulai dari proses panen yang baik, sortasi kopi hingga penjemuran yang baik.

“Kami dan petani kopi di sini dibina dari hulu sampai hilir lewat pelatihan-pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan yang cukup kita dilatih cara bikin produk. Akhinya kita bisa lihat hasil produk kopi,” bebernya.

Rizabul lantas mengungkapkan upaya yang ditempuh pihaknya mengenalkan produk Kopi Samba hingga bisa populer seperti sekarang. Pada September 2019, Kemeterian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Biuus Indonesia menggelar Program Expo Santripreneur di Jakarta. Momen itu dimanfaatkan mempromosikan Kopi Samba sebagai salah satu produk yang menjunjung tinggi kualitas.

“Istilahnya kita demo produk, kita bawa Kopi Samba ini 100 kilo ke Jakarta. Di sana kita buka gratis. Waktu itu kita kenalkan kepada banyak orang. Alhamdulillah, kami bersyukur karena kopi kita digandrungi pecinta kopi. Nah, setelah itu ada pemesanan dari Jepang. Kita bawa 1 ton bubuk kopi ke Jepang. Perlahan dan pasti, produk kopi kita akhirnya semakin dikenal khalayak ramai. Sedikit demi sedikit Kopi Samba kita benahi sampai merangsek ke kancah nasional bahkan bisa diekspor ke Jepang dan Vietnam,” ceritanya.

Dituturkan Rizabul, pengolahan kopi melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar rumah produksi dan pemuda setempat. Cara kerjanya mulai pemilahan (sortir) biji kopi hingga menjadi produk. Ibu-ibu rumah tangga menyortir biji kopi yang memiliki kualitas berbeda. Pasalnya, bahan baku Kopi Samba hanya dipilih dari biji kopi yang berkualitas.

“Bahan Kopi Samba ini adalah biji kopi yang dihasilkan dari pohon kopi di Dusub Kopong Sebangun. Lokasi ini terletak di dataran tinggi dan ribuan meter di atas permukaan laut. Kita petik biji kopi cherry merah. Sumber kopinya dari Kopong Sebangun, Senjajak dan Gunung Borok,” ungkapnya.

Adapun Kopi Samba, masih kata Rizabul, biji kopinya berupa biji cherry merah memiliki karakter rasa kopi yang khas membuat Kopi Samba mampu menarik peminat kopi dan makin meroket di kalangan pecinta kopi belakangan ini,” aku Rizabul.

Dikatakan pula, perjuangan bersama rekan sebisnisnya dalam mempromosikan Kopi Samba hingga sepopuler saat ini tidak mudah dan penuh rintangan. Namun semangat yang tinggi, tuturnya, menjadi vitamin bagi mereka dalam mengembangkan bisnis.

Perlahan, sedikit demi sedikit produk kopi mulai dikenal banyak kalangan hingga bisa merangsek ke kancah nasional bahkan bisa ekspor ke luar negeri. Untuk tembus pasar luar negeri, bebernya, hasil produk terus dibenahi baik kualitas hingga kemasan kopi mesti menarik untuk dapat bersaing dengan produk kopi dari daerah lain.

“Perjuangan kami hingga bisa ke titik sekarang ini memang tidak mudah, tetapi semangat untuk terus maju menjadi amunisi kami membangun bisnis kopi ini,” jelasnya.

Kopi Samba mampu ambil bagian pada semua event besar seperti MotoGP. Kemudian event Kopi Nusantara di Blitar dan Bondowoso Jawa Timur. Pada event motoGP, Kopi Samba laris manis diserbu penikmat kopi. Saking larisnya mereka sampai kewalahan melayani pelanggan.

“Pada event MotoGP yang pertama dan kedua, itu memang kita kewalahan. Kita sampai kehabisan stok. Para penimat kopi di sana saat itu sangat menikmati rasa kopi kita dan kopi dari Lombok Utara ini pada umumnya,” ceritanya.

Ke depan pihaknya akan terus berupaya maksimal untuk mengejar target Kopi Samba go global. Sekarang masih bekerja sama dengan semua e-Mart di NTB, termasuk e-Mart di Bandara ZAM. Selain itu, Kopi Samba juga masuk e-Mart di tiga Gili dan e-Mart di Bali. Rizabul lantas berharap pemdes dapat maksimal memberdayakan UMKM Kopi Samba. Ia telah mengajukan proposal perehaban rumah produksi.

Ketua UMKM Kopi Samba, Rizabul Ahyar saat menyajihkan kopi produknya Kopi Samba kepada salah seorang tamu yang berkunjung belum lama ini

“Sekarang kita masih menunggu info dari Alfamart. Kopi kita yang sudah didrop Alfamart akan terdistribusi ke mana-mana. Sekarang inipun kita masih kontrak kerja sama dengan Vietnam dan tahun ini selesai. Kita mulai kerja sama sejak tahun 2020,” tutupnya akhiri perbincangan.

Terpisah, Kepala Desa Sambik Bangkol, Suhaedi, mengatakan, Kopi Samba adalah produk unggulan desanya seraya bersyukur karena bisa menjadi produk unggulan Lombok Utara.

“Alhamdulillah, Kopi Samba ini luar biasa, bukan hanya jadi produk unggulan Desa Sambik Bangkol tapi juga produk unggulan daerah,” sebutnya.

Dikatakan Suhaedi, Pemdes setempat mulai dari tahun ini memberikan dukungan pengembangan UMKM Kopi Samba dan kegiatan-kegiatan UMKM di desa setempat. Diakuinya, baru saat ini bisa memberikan perhatian terhadap usaha-usaha kecil yang dikembangkan masyarakat Sambik Bangkol. Pasalnya, desanya baru berjalan normal setelah dikoyak gempa tahun 2018.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemdes Samba fokus  membenahi pembangunan-pembangunan prioritas, seperti infrastruktur, kesehatan, stunting, pangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kemarin UMKM Kopi Sambi ini sudah kami anggarkan untuk tahun depan, sesuai permohonan yang masuk ke pemdes. Begitu pun tahun-tahun selanjutnya, insya Allah kami akan tetap mendukung baik anggaran ataupun peningkatan kapasitas. Bagaimanapun juga Kopi Samba ini telah membawa nama baik Sambik Bangkol di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Dan, bahkan sudah diekspor ke luar negeri,” tutup Suhaedi kepada media ini. (djn_azk)

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *